The Straits Times mencatat bahwa Prabowo berencana untuk mengubah pendekatan kebijakan luar negeri Indonesia dengan lebih aktif terlibat dalam forum multilateral dan memperkuat hubungan dengan negara-negara besar seperti Rusia dan Cina.
Langkah ini mencerminkan keinginan Prabowo untuk menempatkan Indonesia sebagai pemain kunci dalam isu-isu global, termasuk dalam kerjasama ekonomi dan keamanan.
3. Dukungan Regional dan Kerjasama ASEAN
Prabowo juga diprediksi akan memberikan dukungan kepada Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dalam upaya memajukan kerjasama ASEAN, terutama dalam hal investasi lintas batas dan pembangunan berkelanjutan.
Hal ini menunjukkan bahwa Prabowo berkomitmen untuk memperkuat posisi Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
4. Tantangan dan Pengawasan Global
Meskipun ada optimisme mengenai peran Prabowo di panggung internasional 2025, tantangan akan tetap selalu ada.
Para pengamat akan mengawasi bagaimana ia menyeimbangkan kepentingan nasional dengan kritik domestik terhadap kebijakan luar negerinya.
Pendekatan Prabowo yang lebih agresif dalam diplomasi dapat memicu perdebatan mengenai bagaimana Indonesia berinteraksi dengan kekuatan besar seperti Cina dan Amerika Serikat di tengah rivalitas mereka.
Masuknya nama Presiden Prabowo Subianto dalam daftar pemimpin dunia yang berpengaruh pada 2025 mencerminkan harapan akan peran aktif Indonesia di kancah global.