Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Prabowo Subianto: Mengembalikan Perekonomian Indonesia ke Akar Pancasila #5

5 Januari 2025   14:03 Diperbarui: 5 Januari 2025   14:03 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Prabowo Subianto di forum IISS Shangri-La Dialogue 2022 (Sumber: kemhan.go.id)

Semua itu menandai sebuah zaman di mana pertumbuhan ekonomi lebih diutamakan ketimbang distribusi kekayaan global. Keadilan sosial bagi seluruh masyarakat tidak mendapat perhatian.

Foto Prabowo Subianto di forum IISS Shangri-La Dialogue 2022 (Sumber: kemhan.go.id)
Foto Prabowo Subianto di forum IISS Shangri-La Dialogue 2022 (Sumber: kemhan.go.id)

Hakikat "The Asian Way"

Sejatinya "politik luar negeri bebas aktif" bersifat non blok, menghormati kepentingan semua negara dan tidak memihak. Namun, Indonesia akan mempertahankan negara dengan segala cara yang dimiliki.

Prabowo Subianto kemudian melanjutkan pidatonya yang kemudian dijuluki sebagai The Asian Way:

"Dalam pengalaman kami, selama 40 hingga 50 tahun terakhir, kami telah menemukan cara kami sendiri, cara Asia untuk menyelesaikan tantangan ini. Kami memutuskan bahwa pengalaman bersama kami didominasi, diperbudak, dieksploitasi, memaksa kami sekarang untuk berjuang, untuk menciptakan lingkungan yang damai. Lingkungan yang bersahabat."

Konkretnya, Asia harus punya keberanian untuk melakukan revitalisasi terhadap Gerakan Non Blok seperti di era Soekarno dahulu. Dengan bahasa yang bernas dan elegan, Prabowo menyebutnya dengan The Asian Way.

Ini merupakan langkah awal yang strategis di level global, yang akan menginspirasi Afrika, Amerika bagian Selatan, Eropa Timur, negara-negara Bolivarian, dan semua bangsa yang masih tertindas dan berjuang melawan imperialisme.

Prabowo Subianto, memiliki kapasitas dan kemampuan untuk menyatukan kekuatan bangsa-bangsa di dunia menuju kemerdekaan sejati dan perdamaian dunia dengan prinsip keadilan, kesetaraan, saling menghormati dan menghargai satu dengan lainnya. Semoga.

Kekuatan besar di dunia, China dan AS, harus menyadari tanggung jawab besar untuk menjaga perdamaian dunia, khususnya di Asia dengan kebijaksanaan dan kebajikan.

"Sebagaimana yang diajarkan Konfusius, bahwa kekuasaan dan kepemimpinan harus selalu datang dengan kebajikan. Dengan segala tantangan yang kita hadapi, kita optimis, kita yakin bahwa kebijaksanaan, rasionalitas, akal sehat akan menang," ujar Prabowo mengakhiri pidatonya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun