Mohon tunggu...
Tino Rahardian
Tino Rahardian Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Sosial⎮Penulis⎮Peneliti

Masa muda aktif menggulingkan pemerintahan kapitalis-militeristik orde baru Soeharto. Bahagia sbg suami dgn tiga anak. Lulusan Terbaik Cumlaude Magister Adm. Publik Universitas Nasional. Secangkir kopi dan mendaki gunung. Fav quote: Jika takdir menghendakimu kalah, berikanlah dia perlawanan yang terbaik [William McFee].

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Optimalisasi Pengawasan Ombudsman di Era Prabowo: Apa yang Harus Dilakukan?

31 Desember 2024   22:57 Diperbarui: 31 Desember 2024   22:57 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Optimalisasi lembaga pengawasan eksternal, seperti Ombudsman menjadi tugas mendesak pemerintahan Prabowo-Gibran saat ini.

Hal ini penting untuk menjaga integritas pelayanan publik dan mencegah potensi penyalahgunaan kekuasaan serta meningkatkan kepercayaan publik.

Dengan demikian, lembaga-lembaga ini dapat berkontribusi pada penguatan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah serta mendorong praktik good governance di tengah dinamika politik yang kompleks.

Selain menambah anggaran, yang mendesak adalah memperkuat otoritas Ombudsman dalam menjatuhkan sanksi atas potensi maladministrasi dan penyelewengan penyelenggara negara.

Memperluas jangkauan organisasi Ombudsman hingga tingkat Kabupaten dan Kota menjadi konsekuensi logis atas pilihan sistem desentralisasi yang sudah diambil sejak awal reformasi.

Pengawasan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa juga penting untuk dipikirkan Bersama.

Ombudsman berperan penting dalam memastikan bahwa pelayanan publik di Indonesia berlangsung dengan baik dan adil, serta memberikan perlindungan bagi masyarakat dari praktik maladministrasi.*

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun