Dengan pemberdayaan lokasi menjadi destinasi wisata, adalah alternatif yang berdampak positif bagi desa di masa mendatang. Mengingat dengan berkembangnya wisata, maka dapat memicu pertumbuhan sektor lain seperti industri kreatif kuliner atau makanan dari wirausaha warga desa.
Pengembangan sumber daya manusia / SDM melalui sektor wirausaha inilah yang dikembangkan lebih lanjut di KBA Desa Sejahtera Astra (DSA). Astra memberikan beragam program pendampingan bagi warga desa. Mulai dari pelatihan, penguatan kelembagaan, bantuan prasarana, hingga fasilitas akses permodalan serta pemasaran produk wirausaha.Â
Berkat pembinaan Astra itulah, warga KBA Suntenjaya mampu mandiri memproduksi berbagai produk olahan home industri yang menjadi produk unggulan desa. Mulai dari makanan camilan seperti keripik bayam, Â sale pisang, yoghurt, permen karamel, sampai kopi.
Tentu saja produk-produk tersebut berkelindan dengan salah satu "bargaining" desa mereka sebagai desa wisata.
Program kewirausahaan pemberdayaan warga semakin prospektif dengan melibatkan  berbagai pihak seperti  pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, komunitas, dan berbagai elemen lainnya. Termasuk dengan pihak pemasaran online, yang memungkinkan produk berdaya jangkau lebih luas.
Akhir kata, dengan geliat kehidupan warga KBA Suntenjaya yang selaras dengan alam, mencintai lingkungannya melalui pola kehidupannya, memberi sebuah  harapan cemerlang kehidupan di masa depan.
Bahwa kepedulian menjaga alam tetap asri, terawat baik, akan berdampak pada kehidupan positif warganya. Menopang untuk hidup cerah  menyongsong hidup berkelanjutan hingga ke masa depan generasi selanjtnya.
Masa depan masih panjang. Hidup selaras dengan alam adalah langkah mengatasi segala tantangan perubahan iklim di masa mendatang. Dan warga Desa Suntenjaya sudah melakukannya.
Menanamkan kesadaran bahwa alam adalah masa depan. Alam bukan hanya untuk hari ini. Menjaga alam, adalah merawat masa depan. Semoga kita bisa belajar banyak dari desa ini.
@rachmatpyÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H