Aku mau berpesan padamu. Pada saudara-saudara sekampungku. Tahun politik sudah akan kita jelang. Pesta Pemilu sebentar lagi akan kita rayakan. Aku berharap, semua berpesta dengan sukaria. Tanpa meributkan perbedaaan dan SARA.
Nikmati saja dengan Bahagia. Tanpa embel-embel, siapa yang paling... siapa yang layak menang. Pilih, pilih saja sesuai nurani dengan saling menghormati dan menghargai.
Wonny...
Jaga momen-momen yang ada pada dirimu. Momen kita yang semua akan menjadi masa lalu. Momen yang membuatku tersenyum, tertawa, tak berkesudahan seperti masa-masa itu.
Momen yang juga membuatku menangis bahagia, mengingat masa lalu di tanahmu. Â
Wonny...
Sudah dulu ya Wonny. Kapan-kapan kita sambung lagi. Tentram dan adem selalu dirimu di sana.
Wasalamualaikum
Peluk erat.
Dariku, anak kampung masa lalumu.
@rachmatpy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H