Semoga saja Pertamina selalu hadir, tak kenal lelah bergerak dalam setiap bencana di tanah air. Mengingat geografis negeri ini dalam area "cincin api" yang rawan terjadi bencana gempa maupun tsunami.
Aku dan kita semua bisa merasakan penderitaan para korban yang kehilangan. Namun apapun penderitaannya, semangat untuk pulih harus selalu dihembuskan untuk saudara-saudara yang sedang mengalami cobaan.
Tuhan, aku mau nangis... kamu jahat... rumahku hancur lebur.
Cengeng kamu, kan ada langit atapmu, bumi alasmu.
Tuhan kamu nyebelin, aku miskin, harta ludes des desss.
Baperan kamu, kan kukasih  tanah subur, laut nan kaya menghidupi.
Tuhan, kamu perampas masa depanku, jalanku suram, gelap tanpa cahaya. Energi hidupku luntur.
Ngasal kamu, suram? Gelap?
Kan ada Pertamina penyedia energi yang siaga tak lekang dimakan waktu.
@rahabganendra
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H