Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Air Mata Khojaly di Istiqlal

26 Februari 2018   03:01 Diperbarui: 26 Februari 2018   09:20 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruslan Nasibov di acara Kajian Islam Bulanan yang digelar di Masjid Istiqlal Jakarta, pada Minggu 25 Februari 2018. (Foto Ganendra)

"Hingga kini pelaku genosida Khojaly belum diadili," kata KH. Yusuf Mansur menterjemahkan pernyataan Ruslan dari bahasa Inggris.

KH. Yusuf Mansur menjelaskan bahwa kehadiran Ruslan mewakili negaranya adalah untuk meminta doa bagi penyelesaian kasus Khojaly, di damping menginformasikan kejadian berdarah itu kepada orang-orang yang belum mengetahuinya. Sebagai ungkapan solidaritas umat muslim, KH. Yusuf Mansur mengajak untuk mendoakannya. Doa pun dilakukan sejenak bersama umat muslim yang hadir di acara.

"Kedatangan beliau membuka ladang amal kita. Mudah-mudahan ada hukum yang adil atas peristiwa genosida 1992 itu," kata KH. Yusuf Mansur disamping Ruslan.

KH. Yusuf Mansyur di acara Kajian Islam Bulanan yang digelar di Masjid Istiqlal Jakarta, pada Minggu 25 Februari 2018. (Foto Ganendra)
KH. Yusuf Mansyur di acara Kajian Islam Bulanan yang digelar di Masjid Istiqlal Jakarta, pada Minggu 25 Februari 2018. (Foto Ganendra)
Justice For Khojaly

Khojaly, kota kecil dan bersahaja yang berpenduduk 3 ribu Muslim entik Azerbaijan, sontak menjadi kota yang paling tertekan dan mencekam di Azerbaijan. Konflik yang berkepanjangan dan menelurkan aksi berdarah itu menimbulkan simpati dari kalangan internasional.

Mengutip dari sumber Kedubes Azerbajan, World Assembly of Muslim Youth (WAMY), organisasi pemuda Muslim internasional yang dipayungi oleh Liga Dunia Islam (Rabitah al-Alam al-Islami) menggelar misi internasional dengan tajuk "al-Adalah li Khujali" (Keadilan untuk Muslim Khujali) di Istanbul, Turki. Salah satunya adalah digelarnya pameran fotografi yang akan dibuka hingga 26 Februari 2018 dan diikuti oleh fotografer dari berbagai negara.

Di lain sisi, Leyla Aliyeva selaku Koordinator Pusat Forum Konferensi Pemuda Islam untuk Dialog dan Kerjasama,  memprakarsai kampanye "Justice For Khojaly" sejak 8 Mei 2008.  Kampanye itu adalah kepedulian masyarakat internasional terhadap agresi Armenia atas Khojaly, Azerbaijan.

Situs www.justiceforkhojali.org.
Situs www.justiceforkhojali.org.
Kampanye dimaksudkan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat dunia untuk terus melancarkan aksi dengan foto-foto kreatif dan gambar-gambar tentang fakta-fakta penderitaan konflik Karabakh dan pembantaian di Khojaly hingga menjadi wacana secara global melalui media pers, internet dan berbagai even.

Salah satu peringatan tragedi Khojali di Den Haag #JusticeforKhojaly. (SC twitter)
Salah satu peringatan tragedi Khojali di Den Haag #JusticeforKhojaly. (SC twitter)
Kampanye "Justice For Khojaly" juga merupakan upaya-upaya perdamaian, menyuarakan penderitaan korban-korban kepada pemerintah, organisasi-organisasi internasional, media dan para pemegang kebijakan di semua tingkat hingga mengubah  aksi penyangkalan berkepanjangan Armenia serta aksi diam komunitas internasional atas pembantaian di Khojaly. Kampanye itu bisa dilihat di situsnya  www.justiceforkhojaly.org.

Situs itu menginformasikan tentang deklarasi perdamaian, upaya-upaya solusi perdamaian di antara para pemimpin internasional. Juga dimaksudkan untuk sesegera mungkin mengambil langkah untuk menyeret pihak yang terlibat dalam peristiwa tragedi kemanusiaan Khojaly ke meja hijau.

@rahabganendra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun