Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bothok Teri dan Tulang Keroposmu

1 November 2017   00:02 Diperbarui: 1 November 2017   00:14 2121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerangka tulang dan olahraga. (desain @rahabganendra)

Kebiasaan posisi duduk ataupun saat berjalan juga berpengaruh pada pembentukan tulang.

"Biasakan tubuh tetap tegak ketika duduk atau berjalan,"kata  dr. Tanya TM Rotikan, SpKO dari bagian ilmu kedokteran FKUI, saat menjadi narsum di acara yang sama.

Kepadatan tulang itu bisa diukur. Seberapa kepadatan, seberapa keropos tulang kita. Osteoporosis. Osteoporosis termasuk salah satu penyakit tidak menular namun  sangat berbahaya. Pasalnya bisa  menyebabkan kematian jika tidak ditangani sejak dini.

dr. Tanya TM Rotikan, SpKO dari bagian ilmu kedokteran FKUI, saat menjadi narsum di acara Kemenkes RI. (dok @rahabganendra)
dr. Tanya TM Rotikan, SpKO dari bagian ilmu kedokteran FKUI, saat menjadi narsum di acara Kemenkes RI. (dok @rahabganendra)
Faktor penyebab osteoporosis banyak ragam, seperti usia, gaya hidup, kurang asupan kalsium, kurang aktivitas fisik, kurang paparan sinar matahari.  Osteoporosis bisa menyerang siapa saja, bukan hanya orang dewasa namun juga anak-anak. 

Usia mempengaruhi kepadatan tulang. Menurut Dyah, kepadatan tulang masa puncaknya pada usia 20 -- 25 tahun. Kondisi antara wanita dan pria berbeda dari factor usia. Kepadatan tulang dipengaruhi hormon estrogen.

Penurunan fungsi tulang karena kekurangan hormon estrogen pada pria, umumnya terjadi pada usia 60 tahun. Sedangkan pada wanita umumnya terjadi pada usia 35 tahun ke atas. Berlangsung hingga usia menopause (49-51 tahun) dan  5-10 tahun pasca menopouse.

Semakin bertambah usia, risiko osteoporosis meningkat pula. 

Pentingnya tulang sehat. (dok @rahabganendra)
Pentingnya tulang sehat. (dok @rahabganendra)
Gaya Hidup, Pola Makan Biang Osteoporosis

Osteoporosis tidak hanya menyerang usia dewasa. Bahkan anak-anak pun berpotensi terserang osteoporosis. Gaya hidup, pola makan yang kurang baik akan berpengaruh pada tulang. Tentu prosesnya berjalan bukan sesaat namun dalam jangka waktu lama. Jika pola makan dan gaya hidup sehat maka kepadatan, massa tulang akan tumbuh dengan baik dan lebih aman beresiko osteoporosis.

Terkait gaya hidup menurut dr.Tanya TM Rotikan, SpKO, bisa terkait konsumsi obat yang sembarangan dan dalam jangka waktu yang cukup lama. Itu akan berdampak pada pengurangan massa tulang. Jadi penting banget untuk mempertimbangkan saat mengonsumsi obat-obatan. Bisa cari alternatif lain supaya tak tergantung dengan obat yang menyebabkan risiko terhadap tulang.

Hindari juga kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol serta bersoda. Aku sih sudah 'pensiun' merokok dan minuman beralkohol. Cuman minuman soda ini yang terkadang masih mengonsumsi. Habis tergoda seh ya. Apalagi saat kumpul, bareng kawan-kawan. Susah hindarinya. Hahaa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun