Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Gonggong Jemris

7 Mei 2016   20:47 Diperbarui: 7 Mei 2016   21:33 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5-572df01cbc22bdb513d69d3f.jpg
5-572df01cbc22bdb513d69d3f.jpg
(Kiri) Pemberian makanan tambahan pada balita. (Kanan) Pembersihan sampah di pantai bersama Babinsa. (foto Jemris)

Program-program pun dibuat dan dijalankan seperti pemantauan status gizi bayi balita dan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada setiap bayi balita yangg mengalami gizi buruk dan gizi kurang. Hal lainnya dilakukan pemantauan gizi remaja di sekolah-sekolah. Jemris juga melakukan kegiatan gizi lanjutan dengan  program baru seperti konsultasi gizi ke rumah-rumah serta pembutan taman gizi. Taman gizi dengan menanam tanaman sayur-sayuran yang mengandung vitamin dan bernilai sehat.

2-572df037d77e612d09eab16d.jpg
2-572df037d77e612d09eab16d.jpg
Pengukuran tinggi dan berat badan di sebuah Sekolah dasar. (Dok Jemris)

7-572df050d87a6167048b4567.jpg
7-572df050d87a6167048b4567.jpg
Tim dalam boat dari Pulau Terung menuju pulau Pemping untuk pengukuran Antropometri Bayi/ Balita gizi kurang dan gizi Buruk Sekalian Pembagian Makanan Tambahan. (Dok Jemris)

jemris-572df06eb49373c60f7a477a.jpg
jemris-572df06eb49373c60f7a477a.jpg
Penyuluhan Pola Makan Diit penyakit Hipertensi dengan Leaflet Hasil Karya. (Dok Jemris)

Antara Tak Ijin Orang tua dan Dokter Gizi

Jemris bergabung di Nusantara Sehat terhitung jalan 6 bulan sejak diberangkatkan pada 15 Desember 2015 oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla di Lapangan Monas Jakarta. Siapa sangka Jemris tak ijin orangtuanya saat bergabung di tim Nusantara Sehat. Jemris baru memberitahu orang tuanya saat lulus dan ditempatkan di Belakang Padang, Batam. Apa pasalnya?

“Saya tinggal di provinsi sementara orang tua tinggal di kabupaten,” katanya.

Ayahnya baru diangkat menjadi PNS setelah honore selama 20 tahunan. Saat ini bertugas di Dinas Pendapatan & Aset Keuangan Daerah UPTD Pasar di Kabupaten Alor, NTT. Sementara ibunya bertani. Untung saja orangtuanya merestui dengan pesan agar Jemris tak lupa berdoa dan mentaati peraturan di tempat pengabdiannya yang  jauh dari tanah kelahirannya. Mungkin hobinya yang suka traveling membuat Jemris tak sulit dalam tekadnya mengabdi melayani kesehatan di tempat terpencil. Paling tidak bisa menjadi bekal pengalaman untuk selanjutnya meraih cita-citanya sebagai dokter gizi dan bisa lebih bermanfaat bagi orang lain.

“2 Tahun di tim Nusantara Sehat bagi saya, bermakna berbagi dan dapat bermanfaat bagi orang lain, diri sendiri terutama bangsa dan negara,” katanya yang saat ini berusia 26 tahun, paska ultanya pada 22 April 2016 yang lalu.

3-572df096177b61b30a164e51.jpg
3-572df096177b61b30a164e51.jpg
Siswa-siswi membuat pesan-pesan Gizi di Sekolah. (Dok Jemris)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun