Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

“Berkas Kompas,” Menelisik Isu Aktual Secara Mendalam dan Solutif

5 Maret 2016   19:09 Diperbarui: 5 Maret 2016   19:47 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Berkas Kompas adalah salah satu program yang dimiliki dan ditayangkan Kompas TV setiap Rabu jam 22.00 wib. Tayang sejak 2011 yang menyajikan beragam isu yang berkembang di masyarakat, menyangkut ketimpangan, kemiskinan, skandal publik dan lain-lain. Seperti diungkapkan oleh Veronica Hervy selaku Produser Berkas Kompas, program ini adalah program indepht investigasi berdurasi 30 menit dan tayang di Kompas TV.

“Kalau di Kompas TV ada buletin di berita Kompas pagi, siang, petang, malam. Bedanya Berkas Kompas lebih mendalam, investigasi,” jelas Veronica saat acara talkshow “Bincang Sapa.”

Boleh dibilang kalau di buletin melihat berita campaign-nya saja. Sedangkan yang lebih detil dan mendalam ada di program Berkas Kompas.

Investigasi mendalam dilakukan dalam menyibak fakta tersembunyi, memburu informasi akurat, serta mengusut lebih detail. Penggarapannya dilakukan oleh tim yang terdiri dari reporter. Mereka bertugas memburu informasi yang detail dan akurat. Informasi digali lebih mendalam. Maka kerja teknisnya pun, saya bilang bagaikan ‘kerja intel.’ Melakukan penyamaran dalam memburu informasi dan juga kamera tersembunyi untuk memperoleh gambar visual. Namun ada batasan-batasan etikanya dalam proses perburuan informasi.

“Identitas narasumber selalu kami rahasiakan,” jelas Veronica.

Kecuali itu, peliputan indepth investigasi harus cerdik. Latar belakang target harus tahu dulu. Dipersiapkan dengan beberapa plan untuk setiap kasusnya. Dan tentu saja harus cermat dalam situasi dan berhati-hati karena  tak jarang mesti masuk ke lokasi ‘hitam’ yang tentu ada unsur bahaya. Sebagai contoh pengalaman Mercy, selaku reporter. Pada suatu ketika saat menyamar sebagai konsumen silikon abal-abal. Mercy sampai langsung menghadapi jarum suntik yang disorongkan ‘pelaku’ seorang waria dan telah siap di depan wajahnya.

“Deg-degan rasanya,” kata Mercy yang sudah 2 tahun 10 bulan menggarap Berkas Kompas itu.

Lalu berapa lama penggarapan satu episodenya?

Veronica menjelaskan bahwa satu episode tak bisa dipatok berapa lama. Sebagai contoh episode Berkas Kompas “Melacak Jejak Sianida” digarap oleh tiga orang selama seminggu. Satu orang intens mengerjakannya dibantu dengan dua orang lainnya. Dalam episode ini dikerjakan oleh Candra, Indra dan Mercy.

“Program indepht paling aman seminggu ke depan. Susah diinventory,” jelas Veronica.  

Apa sisi pembeda dengan program investigasi sejenis?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun