Mohon tunggu...
Rachmat PY
Rachmat PY Mohon Tunggu... Penulis - Traveler l Madyanger l Fiksianer - #TravelerMadyanger

BEST IN FICTION 2014 Kompasiana Akun Lain: https://kompasiana.com/rahab [FIKSI] https://kompasiana.com/bozzmadyang [KULINER] -l Email: rpudiyanto2@gmail.com l IG @rachmatpy @rahabganendra

Selanjutnya

Tutup

Money

Pakai ini Lho, Kalau Mau Bertransaksi Valas dengan Mudah dan Praktis

17 Desember 2015   22:44 Diperbarui: 17 Desember 2015   23:25 4749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pak Lian (kiri) dan Isjet (kanan) saat acara “Nangkring Kompasiana bersama BCA,” pada Kamis, 3 Desember 2015 di D’Consulate Lounge, Menteng, Jakarta. (Foto Ganendra)"][/caption]

TRANSAKSI menggunakan uang asing/ valuta asing/ valas jamak digunakan di era sekarang ini. Era dimana semakin tingginya arus kehidupan orang yang terbiasa hidup di luar negeri, tinggal atau hanya sekedar traveling beberapa lama. Paling mudah ditemui adalah banyaknya pelajar dan mahasiswa dari tanah air yang melanjutkan studi di negeri orang. Seperti seorang sahabat saya yang beruntung bisa melanjutkan studi S3-nya di Portugal. Dan tentu saja buat teman-teman Tenaga Kerja Indonesia yang mengais rejeki di negeri orang. Kebutuhan akan transfer uang yang sudah menjadi ‘kewajiban’ buat keluarganya di tanah air.

Tentu hidup di negeri orang sangat erat kaitannya dengan soal transfer uang ataupun sekedar belanja. Perbedaan mata uang menjadi salah satu hal yang dilirik perbankan dalam produk-produknya. Kalau saya yang hidup di Jakarta sih tentu mudah, tak masalah dengan kebutuhan transaksi, soalnya masih menggunakan mata uang resmi RI tho. Tapi bagaimana kalau nantinya saya menetap di luar negeri? Atau sahabat-sahabat saya yang melanjutkan studi di luar negeri dan tinggal disana? Atau teman TKI? Gimana yaaa, kalau kita di luar negeri hanya punya rekening/ account di Indonesia, sementara harus bertransaksi dengan bank terkait di luar negeri?

Nampaknya hal-hal seperti itu awam dialami oleh sahabat-sahabat di luar negeri. Dan tentu dibutuhkan layanan yang dapat menjembatani kebutuhan perlu dan penting mereka.

Transaksi Valas Bagi Diaspora

Adalah Mas Junanto Herdiawan, atau yang akrab dipanggil Mas Iwan, yang berbagi pengalaman soal transaksi transaksi valas, saat acara “Nangkring Kompasiana bersama BCA,” bertema "Cara Mudah Kirim Uang dari Luar Negeri," pada Kamis, 3 Desember 2015 di D’Consulate Lounge, Menteng, Jakarta. Kompasianer yang sering menulis perbankan ini mengaku sering khawatir kalau belanja di luar negeri. Perbedaan mata uang tentu mesti mengetahui kurs yang sesuai pasar/ market.

“Kita gak tau pada saat itu berapa kursnya. Cari referensi bingung kemana,” katanya.

Begituypun soal transfer uang. Kesulitan Mas Iwan juga soal masalah waktu. Meski teknologi sudah cepat, karena ada mobile banking. Senada dengan kompasianer diaspora lainnya, Ranisa yang tinggal di Seattle AS. Ranisa sering melakukan transfer ke saudara di tanah air. Dimana aktivitasnya itu tentu membutuhkan fitur perbankan yang memudahkannya bertransaksi valas.

“Selama ini, saya transfer dari account tabungan saya ke account tabungan saya yang lain, di Indonesia,” tuturnya di acara yang sama melalui videocall.

Melihat aktivitas transaksi valas yang urgen dan perlu bagi mereka yang di luar negeri, maka tentu sangat membutuhkan fitur perbankan yang bisa mensuport itu semua. Bukan hanya mendukung kemudahan, namun mesti simple, praktis, aman, realtime, kompetitif dan tidak merugikan.

Transaksi Valas dan BCA

Lalu apakah fitur yang mendukung transaksi valas dengan praktis, aman, kompetitif dan yang paling penting adalah realtime itu?

Nah berkaitan dengan kebutuhan transaksi valas tersebut, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberikan kemudahan dan keuntungan kepada para nasabah dalam melakukan transaksi valuta asing (valas) dengan menghadirkan solusi informasi yaitu Electronic Rate (e-Rate). Apakah itu?

Mengetahui lebih dalam tentang e-Rate BCA tersebut, Kompasiana menggelar ajang “Nangkring Kompasiana bersama BCA” dengan menghadirkan narasumber Senior PT Bank Central Asia Tbk (BCA), yakni Pak Lian Lubis. Dipandu Iskandar Zulkarnain atau Isjet, Pal Lian Lubis memperkenalkan fitur untuk bertansaksi valas yakni e-Rate BCA.

Sebelumnya perlu diketahui tentang transaksi valas. Apa sih yang dimaksud transaksi valas itu?

Seperti dijelaskan Pak Lian, transaksi valas merupakan pembayaran menggunakan valuta asing/ valas yang berhubungan dengan luar negeri. Jadi saat di luar negeri, kita mau beli sesuatu, mesti melakukan pembayaran. Tentu dengan mata uang di negera setempat. Mau bayar pakai mata uang rupiah? Tentu tidak laku bukan? Itulah akan terjadi transaksi valas.

Nah menurut pak Lian, di BCA sendiri sudah mengenal adanya 2 jenis kurs valas yang ada di BCA saat ini. Kedua kurs tersebut yakni Kurs Telegraphic Transfer (TT) Counter Rate dan Kurs Bank Notes. Kurs Telegraphic Transfer (TT) Counter Rate ini ciri-cirinya dalah tak ada fisik untuk pemindahbukuan. Misalnya saya mau kirim uang dari rek/ account saya atau dari tabungan tahapan ke tabungan tahapan lainnya, itu tak ada fisiknya. Sementara Kurs Bank Notes ciri-cirinya adalah ada bentuk fisik. Misalnya beli dollar 1000, ada fisiknya.

“Antara TT Counter Rate dan Bank Notes jelas beda di fisiknya,” kata Pak Lian.

e-Rate BCA, Fitur Praktis Bertransaksi Valas

Lalu apa sih yang dimaksud e-Rate?

e-Rate BCA, menurut penjelasan Pak Lian, merupakan kurs real time BCA yang digunakan untuk bertransaksi pada seluruh media electronic channel (E-Channel) BCA.

“Dalam e-Rate, kurs real time yang artinya kurs bisa berubah setiap saat sesuai supply dan demand yang sedang berlangsung di market secara langsung,” jelas Pak Lian.

Tentu saja e-Rate BCA itu sendiri ditujukan untuk memberikan kurs yang lebih baik kepada para nasabahnya, memudahkan nasabah dalam bertransaksi valas tanpa harus mengunjungi cabang. Dan terpenting e-Rate BCA berbeda banget dengan kedua layanan kurs BCA sebelumnya, yakni TT Counter Rate dan Bank Notes. Bedanya? Pergerakan e-Rate BCA relatif lebih cepat. Nah tentu perlu diketahui karakter kemudahan, keunggulan apa saja bila menggunakan fitur e-Rate BCA ini.

1. Real time

Apa sih real time? sederhananya, realtime berarti selalu update. Rate berubah-ubah, naik turun. Mengetahui e-rate secara real time penting agar bisa menentukan harga agar tidak rugi. Misalnya saja jika kita berdagang computer harga dollar. Ratenya berapa? Harus diketahui. Karena kalau harga kerendahan rugi, harga ketinggian bisa tak laku. e-rate berpatokan mengikuti pasar. Realtime ini tentu saja akan menguntungkan. Lalu seberapa cepat?

“Yaa dalam hitungan menit,” jelas Pak Lian.

Sooo, sebelum transaksi valuta asing, sebelum ada pembayaran, sebelum membeli dolar, sebelum membeli valas, cek dulu ratenya berapa.

“Anytime bisa dicek, apa yang tertulis bisa langsung diklik, langsung transaksi,” tambah Pak Lian.

2. Menguntungkan

e-rate BCA menguntungkan kenapa? Seperti dijelaskan Pak Lian, jika e-rate selalu berubah-ubah sewaktu-waktu. Hal ini disebabkan e-rate mengikuti market. Dengan demikian, menggunakan e-rate akan membuat harga lebih bagus, lebih kompetitif dibandingkan dengan harga kurs sebelumnya (TT Counter Rate dan Bank Notes). Pedangangpun bisa lebih untung.

3. Hemat Waktu

Kemudahan menggunakan e-Rate melalui E-Channel BCA, memberikan keunggulan hemat waktu. Pasalnya nasabah dapat melakukan transaksi dengan e-Rate di mana pun, kapan pun tanpa meninggalkan kesibukan bisnis maupun keluarga. Ini memudahkan bagi pengguna khususnya di kota-kota besar, dapat meminimalisir waktu lebih banyak.

“Kurs erate hanya bisa ditransaksikan di electronic banking. selain keuntungan harga lebih baik. tak perlu pergi ke cabangnya. Cukup di rumah, buka computer, lalu transfer. Beres,” kata Pak Lian. Kekinian banget khan?

4. Transaksi Valas di Banyak Negara.

Nah kawan-kawan TKI kita yang banyak tersebar di Hongkong, Arab Saudi khususnya sudah bisa menggunakan e-rate BCA ini. Pasalnya di kedua negara tersebut sudah bisa ditransaksikan kiriman uang valas ke bank lain. Catet neh, transaksi valas sudah ada di 14 mata uang asing (valas), yakni Dolar Amerika Serikat (USD), Dolar Singapura (SGD), Dolar Hong Kong (HKD), Franc Swiss (CHF), Poundsterling Inggris (GBP), Dolar Australia (AUD), Yen Jepang (JPY), Kroner Denmark (DKK), Dolar Kanada (CAD), Euro (EUR), Riyal Arab Saudi (SAR), Dolar Selandia Baru (NZD), Yuan China (CNY), dan Krona Swedia (SEK). Lumayan banyak sih. Percuma dong kalau transaksi valas hanya bisa dilakukan di sebagian kecil negara saja.

5. Mudah Dilakukan di Banyak E-Channel BCA.

Tak perlu bingung mencari informasi dimana, dolar berapa harganya? Dollar Singapura harga berapa sekarang? Cek saja di fasilitas e-Rate BCA seperti, media KlikBCA Bisnis, KlikBCA Individu, ATM / ANT / ATM Star BCA dan Jaringan Cirrus / Master Card, m-BCA (m-BCA STK) dan BCA Mobile, BCA By Phone dan EDC NETS - Singapura. Bagi yang ingin mengetahui informasi tentang e-Rate juga dapat memperoleh dari KlikBCA Bisnis, KlikBCA Individu, ATM / ANT / ATM Star BCA,m-BCA (m-BCA STK) dan BCA Mobile, SMS Banking serta Website BCA (www.bca.co.id dan www.klikbca.com). Sooo, support banget dengan kemudahan dan praktis di segala aktivitas kita. Sementara untuk transfer antar rekening BCA baik di KlikBCA Bisnis maupun melalui e-Channel lainnya yaitu Klik BCA Individu, ATM, m-BCA (m-BCA STK), BCA Mobile dan BCA By Phone saat ini dapat melakukan transaksi untuk USD dan SGD. Penambahan layanan di masa yang akan datang tentu akan terus dikembangkan oleh BCA.

6. Akumulasi Transaksi Mencapai USD 25 ribu

Nah kita bisa melakukan transaksi valas dengan besaran maksimal menggunakan e-Rate adalah USD 25 ribu (equivalent) per bulan. Sooo bagaimana kalau transaksi di atas USD 25 ribu?

“Bisa tapi tak memakai e-banking lagi. Harus datang ke cabang. Itu untuk satu bulan. Lewat sebulan silakan transaksi via e-banking lagi sampai USD 25 ribu lagi,” jelas Pak Lian.

Nah sesuai ketentuannya, nasabah wajib menyertakan document underlying sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.10/28/PBI/2008. Jangan khawatir, nasabah pada bulan selanjutnya, tetap bisa kembali bertransaksi dengan menggunakan e-Rate melalui seluruh media e-Channel BCA.

Kesimpulan saya, keenam butir tersebut sungguh menguntungkan dan memudahkan kita dengan menggunakan e-Rate. Selain simple saat kita berkebutuhan transaksi valas di luar negeri, realtime dan kompetitif yang akan sangat menguntungkan. Sooo seperti yang dikatakan Mas Iwan, yang juga seorang ekonom ini, bahwa di era teknologi semakin canggih, banyak produk transfer uang yang harus kita ketahui.

“Kita harus makin melek produk agar gak bingung lagi,” katanya.

Dan keunggulan yang ditawarkan e-rate BCA ini rasanya patut dipertimbangkan bagi kita dan mereka yang membutuhkan layanan kurs e-rate di luar negeri. Pastinya cocok juga buat kamu, TKI/ BMI dan Kompasianer traveler yang suka melancong ke luar negeri. Heheheeee.

Info selengkapnya silakan klik www.bca.co.id.

@rahabganendra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun