Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Hikmah Walking Tour Het Land Depok, Sayangi KRL dan Cintai Heritage Depok

4 November 2024   02:03 Diperbarui: 5 November 2024   08:24 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Walking Tour Heritage Depok. (Dokumentasi Click Kompasiana)

Chasteleinlah yang melahirkan basis penduduk Het Land Depok melalui 150 budak yang didatangkan dari Indonesia Timur. Nama Chastelein menancapkan sejarah manis, dengan perkembangan kehidupan budak yang belakangan "dimerdekakannya".

Upayanya mencerdaskan melalui Gereja Immanuel dan Pastori yang dibangunnya 300an tahun silam, memberi sarana pendidikan baca tulis bagi para budaknya.

Nama Chastelein adalah eksistensi Het Land Depok. Nama yang akan terus dikenang melalui Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC) dan ragam heritage peninggalannya.

Walking Tour Heritage Depok.(Dokumentasi Click Kompasiana)
Walking Tour Heritage Depok.(Dokumentasi Click Kompasiana)

 "Cintai Heritage Depok"

Lalu apa hikmah menelusuri bangunan bersejarah peninggalan Chastelein itu.

Dari kisah penuturan Boy Loen, saya mengerti sisi-sisi yang luput dari perhatian terkait kelestariannya. Dari menjejak heritage, saya melihat langsung kondisinya yang tak bisa dibilang baik-baik saja.

Oleh karenanya saya menaruh harapan pada "nasib" yang lebih baik, sebagai bentuk cinta pada peninggalan bersejarah..

  • Perhatian serius dari pihak-pihak terkait (pemerintah Depok) pada heritage peninggalan Chastelein. Mengingat histori yang perlu dirawat, dilestarikan. Saat ini bangunan seperti rumah presiden ke 5 Depok, Jonathan yang dikelola pribadi (keturunan Jonathan) bukan merupakan cagar budaya. Sementara RS Harapan bekas istana presiden Depok terbengkalai.
  • Perhatian komunitas-komunitas dan wisata tour semakin banyak mengeksplore destinasi heritage Het Land Depok. Tujuannya agar semakin dikenal, tak terlupakan.
  • Memperbanyak catatan-catatan heritage Depok melalui berbagai platform. Semua orang bisa melakukan, termasuk blogger.
  • Membantu mempublikasi storynomic heritage. Pak Loen berkisah, dia terkendala minimnya SDM yang memahami dunia digital, keinginannya mendokumentasikan melalui podcast sesuai dengan tren saat ini. Saya rasa komunitas-komunitas setempat khususnya, bisa melakukannya.

Tentu masih banyak lagi yang bisa dilakukan untuk melestarikan heritage Depok ini. Seperti halnya nasib heritage di tempat lain, yang lazim menghadapi ancaman "hilang". Semoga hal seperti itu tak terjadi pada jejak sejarah di manapun.

Mencintai heritage adl menghargai peradaban 🙏

Salam wisata sejarah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun