Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menyerap Inspirasi dari "Oncom", Pesepeda Ontel Tua Kota Bogor

20 Agustus 2024   02:41 Diperbarui: 20 Agustus 2024   14:39 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Rahman, Ketua Oncom Bogor. (Dokumentasi pribadi)

Oncom Bogor. (Dokumentasi pribadi)
Oncom Bogor. (Dokumentasi pribadi)

Hobi dan Olahraga 

Bersepeda ontel itu hobi yang menyenangkan sekaligus bisa  menjadi sarana berolahraga untuk gaya hidup sehat.

Cerita Pak Rahman, setiap hari kerja (saat waktu memungkinkan), dia bersepeda dari rumahnya di Cikaret ke kantor pemerintah daerah Bogor, tempatnya bekerja.

Bukan main-main, jaraknya lumayan jauh, 25 km. Praktis "pulang pergi" menempuh jarak 50 km.

Nah, dari hobi yang menyenangkan karena suka bersepeda, memotivasi untuk menerapkan gaya hidup sehat, yakni berolahraga. Bahkan dampaknya juga menjadi habit "dekarbonisasi" karena sepeda tidak menghasilkan polutan karbon yang berbahaya.   

Menghargai Nilai-Nilai Historis

Sebagai produk lama, Ontel akan membawa nilai-nilai historis menyangkut keberadaannya.

Ontel yang "lahir" zaman perjuangan, digunakan sebagai sarana transportasi era Belanda, tentu membawa kisah historis.

Bukan saja dari sisi umur sepedanya yang tua, namun storynomic kisah-kisah momen masa itu, yang menyertainya.

Seperti kostum yang dikenakan pesepeda Oncom, yang mengenakan seragam masa kolonial hingga kemerdekaan, membawa kisah-kisah bernilai perjuangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun