Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Reminder dari Eks Rumah Tadashi Maeda, Inspirasi Heroik Detik-detik Proklamasi

14 Agustus 2024   04:05 Diperbarui: 15 Agustus 2024   21:05 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan: Museum Perumusan Naskah Proklamasi. (KOMPAS/KARTONO RYADI)

Piano masih nampak mengkilap warna kehitaman. Bersih, sepertinya terawat dengan baik. Entah masih berfungsi atau tidak, karena dilarang untuk memainkannya.

Satu bagian lagi, yang mungkin pengunjung banyak terlewat adalah bunker di halaman belakang museum.

Dulunya digunakan pemerintah Jepang untuk menyimpan berkas dokumen penting. Isi di dalamnya?

"Sendok plastik, sepertinya bekas orang makan," kata Ajeng yang sempat merasa dongkol, karena sampah itu.

Bunker di halaman belakang Munasprok. Foto Omjay
Bunker di halaman belakang Munasprok. Foto Omjay

Ajeng turun dan masuk ke dalam bunker, menyusul Bambang yang turun duluan.

Napak tilas lanjut menyusuri jalan Imam Bonjol. Lewat kawasan Taman Surapati Menteng yang pada tahun 1910, dirancang oleh Belanda sebagai "kota taman" (garden city) pertama di Indonesia.

Napak tilas dItutup di Tugu Proklamasi. Tugu ikonk yang menjadi reminder bangsa ini, akan peristiwa krusial dan heroiik detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Napak tilas di Tugu Proklamasi, 10 Agustus 2024. Foto Wisata Kreatif Jakarta (WKJ)
Napak tilas di Tugu Proklamasi, 10 Agustus 2024. Foto Wisata Kreatif Jakarta (WKJ)

Lalu apa yang dapat dipetik dari ajang napak tilas detik-detik proklamasi kemerekaan seperti ini?

Apa inspirasi kunjungan ke Munasprok yang "hiruk pikuk" saat bulan Agustus itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun