Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 2014 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Kepincut Mipan, Kue Langka & Legendaris Khas Tionghoa yang Viral

19 Juli 2024   03:40 Diperbarui: 20 Juli 2024   03:06 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanan akulturasi dari budaya kuliner Tionghoa ini termasuk langka. Banyak pedagang di Pasar Glodok yang bllang, hanya ada 2 penjual. Jualan keliling, dipikul.  

Sekian lama menanti, penjual Mbang Tahunya gak lewat-lewat. Iseng saya tanya sama penjual minuman yang "ngetem" di jalan masuk Pasar Petak Sembilan.

"Biasanya jam segini udah lewat dia, tapi dari tadi belum liat," katanya menjawab pertanyaan saya.

"Jarang seh, yang jual, cuma 2 orang. Padahal banyak yang nyari. Sama seperti Mipan tuh, banyak yang nyari," terusnya.  

Penasaran dong ama Mipan yang disebut si abang. Katanya, ada dua orang yang jual kue Mipan di Glodok.

Satunya ada di Pasar Petak Sembilan. Satunya lagi ada di gang sebelahnya, yakni Gang Kalimati. Gak jauh, sekitar 50 an meter aja dari Pasar Petak Sembilan.

Ngikutin petunjuk abangnya, saya bergegas masuk ke dalam Pasar Petak Sembilan. Jalan dalam pasar merupakan salah satu akses menuju vihara tertua di Jakarta, yakni Vihara "Cinteyen" Dharma Bakti. Katanya, Mipan dijual area tengah pasar.

Sampai area tengah pasar, saya tanya-tanya ke pedagang sekitar. Ternyata penjualnya sudah beberapa hari ini gak keliatan.

"Coba abang ke gang sebelah (Kalimati). Ada satu penjual Mipan juga," kata seorang pedagang yang kutanya.

Mipan di Gang Kalimati 

Gang Kalimati, tak jauh dari Pasar Petak Sembilan. Jalan kaki sebentar, saja sudah sampai.  Nanya sama Koko penjual kue-kue, saya diarahkan, gak jauh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun