“Iya buuuuuuuu guruuuuu,” serempak murid-murid menjawab.
“Coba itung, biaya buat beli pupuknya…berapa?” kata Marul
“Coba itung, biaya untuk beli obat semprot hama serangga… berapa?” kata Engkong.
“Coba itung, biaya untuk bayar Mang Engkus yang bikin pagar… berapa?” kata Marul.
“Coba itung, biaya untuk beli bibitnya yang banyak ini… berapa?” kata Engkong.
Hening. Kok sepi gak dijawab. Marul dan Engkong sontak menengok ke belakang. Alamak sepi. Kemana anak-anak tadi.
“Gubrak,” suara Kong Ragil terjatuh. Laahh kenapa ini. Pingsan. Marul panik dan bingung tak tau mesti berbuat apa. Dia hanya bisa berdiri di tempatnya. Matanya nanar melihat murid-muridnya sudah di sana…. di atas pohon mangga dan asyik menikmati ranumnya mangga-mangga sexi milik Kong Ragil. Sing sabar Kong. Engkong sih kalah cepat panennya.
Oalaah.... ngomong kasih nasehat itu memang gampang, tapi untuk menanamkan pemahaman menjadi tindakan itu susah. Banyak diomongi-omongin nasehat kadang jadi neghhh. Soo jadi suri tauladan sebagai orang yang dewasa dan jangan capek-capek ngomong nasehat juga hahaa. Dewasa itu pilihan, dan menjadi anak-anak itu menyenangkan. #SalamKenthir
***
@rahabganendra
Sumber gambar Ilustrasi di SINI