Mohon tunggu...
Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Mohon Tunggu... Penulis - Culture Enthusiasts || Traveler || Madyanger || Fiksianer

BEST IN FICTION Kompasiana 201 AWARD || Culture Enthusiasts || Instagram @rachmatpy #TravelerMadyanger || email: rachmatpy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Foto Sang Presiden

7 Desember 2014   21:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:51 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14179389091682294073


Direbahkannya tubuhnya di ‘peraduannya'. Matanya memandang foto wajah sang Presiden yang sedang tersenyum dan resmi dilantik Oktober lalu. Sementara senyum yang sama terlukis dari foto pigura di meja. Foto wajah sang mantan presiden dua periode. Presiden keenam.


Aryo merasakan ‘kelelakiannya', sebagai pemimpin dengan keberanian memasangnya. Keberanian yang tak dimiliki para wakilnya di gedung DPR MPR RI yang bersiteru dan enggan memasang foto kepala negara selepas dilantik resmi. Ia tak peduli.


Teng teng teng ... !


12 kali dentang tengah malam mengantarkannya ke alam mimpi. Mimpi yang menghantarkannya ke sebuah peristiwa penting dalam keluarganya esok hari. (*)


@rahabganendra

Sumber Gambar Ilustrasi Disini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun