Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Orang Kaya dan Motivator Tolol

21 Mei 2016   07:31 Diperbarui: 14 Agustus 2016   08:01 1702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi kaya tidak butuh motivator jempolan itu fakta. Menjadi makmur tidak butuh bimbingan motivator profesional itu juga nyata. Bangkit dari reruntuhan tidak butuh uluran cuap-cuap motivator, itu pun klasik punya cerita.

Mengapa?

Soalnya kita tahu jaman saiki motivator cuma jualan cuap-cuap semanis madu namun gagal memperbaiki nasib pembeli cuap-cuap. Paling banter si pembeli cuap-cuap merasa lega hati seakan lampu aladin sedang digosok buat mengubah nasib , sekejap, seketika. Maklum, bisnis pelipur lara pancen full sihir. Dan kita-kita pasrah jadi korban sihir cuap-cuap , hahaha

Mau tau contohnya?

Seorang juragan besar bilang begini: "Dulu saya cuma tukang cuci mobil, pekerja kasar. Ekonomi megap megap, mau beli makan pake ayam goreng aja mikir. Cukup nggak yah? Itu dulu, 20 tahun yang lalu."

Dia lanjutkan, "Nah sejak saya ketiban hoki, segala jadi mudah. Ndilalah income dari makelaran edan-edanan hasilnya. Gampang banget cari duit. Perasaan sambil merem duit jutaan dateng sendiri. Nggak terasa tau-tau sudah bisa beli mobil sendiri. Edan. Ajaib. Edan ah saya, tau tau punya showroom mobil sendiri."

Wah, pasti belajar dari motivator tenar yaaa?

Dia jawab, "Motivator gundulmu! Nggak butuh denger teori cuap-cuap doang. Saya orang jalanan. Orang lapangan. Pekerja keras. Orang seperti saya hanya butuh rajin kerja dan semangat meraih cita cita. Kapan tercapainya yahTinggal nunggu ketiban hoki beres dah. Masalahnya keberuntungan itu misteri jadi kudu sabar kapan giliran hoki datang menghampiri, hehehe"

Lah pasti ada dong orang yang berjasa mengantar sukses?

Pengakuan dia begini: "Yang mengantarkan sukses saya adalah anak-istri. Mereka mendukung apapun usaha saya. Yang menaikkan karir saya adalah orang-orang sekitar yg bersekutu dg modal saling percaya. Yang menerbangkan karir saya adalah hoki. Pas hoki datang segala usaha serba mudah seolah olah sambil merem tau tau sudah melayang di atas awan hahaha"

Sebaliknya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun