Mohon tunggu...
Ragile (Agil)
Ragile (Agil) Mohon Tunggu... Administrasi - seorang ayah yang kutu buku dan pecinta damai antar ras, agama, dan keyakinan

"Tidak penting SIAPA yg menulis, yg penting APA yg ditulis" (Ragile 2009). Pendiri #PlanetKenthir. Pro #Gusdurian. Lahir: 1960. Kuliah Sastra Inggris. Gawe Software Komputer ; Keuangan. Nama: Agil Abdullah Albatati (Engkong Ragile). FB: Agil Abd Albatati. Twitter: @KongRagile. Alamat: Kemang Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengatasi Ketegangan Harta Waris

3 Oktober 2011   01:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:24 2478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pada umumnya pertikaian merebak akibat ada pihak yang main sembunyi-sembunyi mengutak-atik kepemilikan harta waris. Biasanya dengan memanfaatkan sikap enggan bicara harta waris dari ahli waris yang lain.


Dalam hal ini sudah banyak kasus yang jadi rahasia umum. Kasus-kasus umum harta waris, misalnya:


1) main paksa tidak boleh bicara hak waris,


2) tahu-tahu sudah pindah tangan,


3) tanpa ijin digadaikan,


4) tak ada hujan tak ada petir tiba-tiba sudah ludes,


5) dikuasai salah satu pihak secara misterius,

6) ada anak yang pernah menafkahi orang tua lalu menuntutnya sebagai hutang orang tua kepada dirinya, lalu minta agar dilunasi dalam bentuk penambahan porsi hak atas warisan.

Memperbaiki Nasib Dengan Menjual Harta:

Penulis menemukan banyak keluarga mampu pemilik harta tak bergerak. Misalnya rumah besar. Tetapi ekonomi terpuruk. Pendapatan kecil. Sementara perlu biaya besar merawat rumah.

Nasib tak berubah karena malu jual harta. Lebih suka berharap kucuran belas kasihan dari orang lain. Keluhan hidup terus bergema seakan termiskin di dunia. Tak sadar betapa banyak orang gelandangan tak punya tempat tinggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun