2) Calon menantu Jawa dituduh maen dukun santet
"Wan Farizi" susah dapet jodoh tapi naksir berat sama "Sumiyating". Mereka masing masing sudah berusia di atas 30 tahun. Sayang disayang keluarga besar Wan Farizi tidak rela anak laki satu-satunya dapet istri non Arab. Katanya "nauzubillah min zalik" (maksudnya perbuatan hina) bila itu terjadi. Karena Wan Farizi terus mempertahankan cinta terlarang maka saudara Wan Farizi melancarkan tuduhan bahwa Sumiyating pasti maen dukun pelet dan santet agar Wan Farizi tergila-gila.
Tuduhan tidak terbukti tapi ampuh sebagai hasutan.
Wan Farizi akhirnya nikah dengan sesama Arab kira-kira 10 tahun kemudian, tapi hanya bertahan satu semester (6 bulan) lalu cerai. Melewati usai 40 tahun Wan Farizi, keluarganya lempar handuk, tidak lagi berani melarang beristri pribumi (istilah Arabnya "akhwal"). Seperti ditebak sebelumnya Wan Farizi kemudian memperistri pribumi Sunda dan telah menghasilkan seorang anak. Menyaksikan kemajuan dan kebahagiaan rumah tangga Wan Farizi-Sumiyating maka tutup mulutlah keluarga besar Arab seakan dahulunya tidak pernah gencar melancarkan gerakan anti menantu pribumi secara keji.
Mungkin mereka sudah tobat. Kejadian ini anggap saja di sebuah kota di Malang Jawa Timur.
&&&
3) Lamaran Ustad Sunda ditolak mentah-mentah
Sebuah keluarga besar dengan 7 perempuan sangat anti menantu pribumi. "Faizahi" yang cantik sudah melewati usia 30 tahun kenal dekat ustad "Nanang Sunanang". Suatu hari tahun 1990an datang guru ngaji yang baik hati dan terhormat tsb untuk melamar Faizahi. Sayang disayang Nanang Sunanang punya dosa besar bawaan lahir - di mata keluarga Faizahi- yaitu bukan berayah Arab (keturunan Arab).
Lamaran ditolak mentah-mentah. "Nauzubillah min zalik dapet akhwal," kira-kira begitu nada penghinaan di balik pintu.
Kira-kira 15 tahun kemudian Faizahi yang mendekati usia 50 tahun menyerah pada nasib. Dulu perjaka Nanang Sunanang ditolak mentah-mentah dengan buang muka, kini duda beranak 4 pribumi diterima sebagai suami dengan senang hati. Malah dibangga-banggakan sebagi suami yang eman dan tanggung jawab. Kejadian ini anggap saja di Tangerang Jawa Barat.
:::