[caption id="attachment_93142" align="aligncenter" width="375" caption="Bagusan pakai obat tradisional... (doc cureandhealed.com)"]
Di Indonesia, biasanya markup (korupsi, nyatut) maksimum 2 kali lipat. Di Singapura ratusan kali lipat, seperti pada contoh kasus Susan Lim. Benarkah ini negeri bersih korupsi?
Namun perkara menagih setinggi langit bukan monopoli dunia medis. Di ranah politik Singapura, sudah banyak oposan yang dibikin bangkrut hartanya oleh keputusan pengadilan dalam perkara "pencemaran nama baik" kepada Perdana Mentri. Ratusan ribu dollar hingga jutaan dollar melayang jika pejabat tidak suka dengan ucapan oposan di publik. Atau gara gara pidato tanpa ijin polisi.
Tuntutan Singapore Medical Council (SMC) kepada dr. Susan Lima berujung pada denda max $10 ribu dan penangguhan praktek 3 tahun. Malah bisa cabut ijin praktek. Ini ancaman serius buat karir Susan Lim Surgery yang buka klinik di Gleneagles Hospital dan Mount Elizabeth MC. Ancaman dari Prof. Saktu advisor Mentri Kesehatan Brunei, dan personil penggantinya di pucuk SMC, menuding Susan lakukan pelanggaran kode etik hingga malpraktek. Sehingga perkara melebar dari protes tagihan menjadi delik pidana melalui sidang hearing SMC.
Hearing pertama belum kelar akan dilanjutkan hearing babak kedua. Pada saat yang sama Brunei High Commision yang menangani kontrak jasa medis dg Gleneagles sedang evaluasi untuk bangun rumah sakit sendiri di Brunei atas desakan publik Brunei. Diperkirakan Susan akan sulit menghindar dari hukuman. Kecuali jika punya perjanjian tertulis besaran biaya pengobatan dengan pasien. Dan atau SMC mendrop sidang kode etik.
Sangat disayangkan sesungguhnya dia (dr.Susan Lim) adalah ahli bedah yang pertama kali sukses lakukan liver transplant (pencangkokan hati) di Asia dua puluh tahun lalu. Salah satu dokter bedah top yang sangat dibanggakan di Asia. Namun skandal memalukan ini tak kuasa mencoreng reputasinya dan pula mengancam kredibilitas dokter-dokter Singapura pada umumnya karena dia dianggap panutan. Masih adakah peluang Dr.Susan Lim memperbaiki keadaan?
::::::::::::::::::::::::::::::
>Regional post  : Kemiskinan di Singapura (Poverty In Singapore)
>Asian Energi   : Mega Proyek Singapura: Oil Store Bawah Laut
>Indonesia kini : Indonesia Bagus di Mata Timur Tengah (aljazeera)
:::::::::::::::::::::::::::::