Mohon tunggu...
Randhi P.F.H
Randhi P.F.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Editorial

Pembelajar seumur hidup, penulis kelas "kencur" yang berharap tulisannya bisa memberi pencerahan bagi khalayak.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Sonya Depari dari Korban Bully Dahsyat hingga Duta Antinarkoba

7 Mei 2016   18:53 Diperbarui: 8 Mei 2016   00:45 1748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadis manis ini mendapat dukungan dari orang-orang sekitarnya, termasuk para pengurus gereja. Sonya, seperti laiknya manusia umumnya rentan berbuat keliruan. Namun, ikhtiar maaf, berdamai dengan masa lalu, dan mengubah sikap adalah bagian terpenting dari proses seturut kristalisasi kehidupan.

Praksis

Paulo Freire dalam Pedagogy of Opressed mengapungkan adagium praksis dalam pendidikan hidup. Filsuf berkebangsaan Brasil ini menyebut praksis sebagai gerakan spiral dua sikap, aksi dan refleksi.

Saat kita melakukan tindakan, selanjutnya kita mesti merenungkannya (refleksi). Sehingga tindakan berikutnya akan lebih baik lagi. Begitu seterusnya, aksi-refleksi-aksi-refleksi-aksi-refleksi hingga sepanjang hayat dikandung badan.

Sonya setidaknya telah melakukan praksis dengan kemunculannya di depan publik, sekaligus peran barunya sebagai Duta Antinarkoba. Barangkali, masih banyak "Sonya-sonya" lain di luar sana. Berdamailah dengan masa lalu, dan berpraksislah. Sekalipun dunia mencibir, ingatlah kekuatan terdalam perubahan hanya berasal dari diri sendiri. Sebab setiap kita memiliki gerbang kehidupan sendiri berikut kuncinya.

Salam Kemanusiaan

Medan, Sabtu 7 April 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun