Daniel Braatz, 2019). Metode VE (Virtual Environment) seperti video game tersebut terbukti cocok untuk melakukan penilaian assessment seperti daya lihat, pemanjatan, postur, jarak bebas, daya jangkau, dan penggunaan peralatan.Â
(Susanna Aromaa, Kaisa Vaananen, 2016). Metode penelitian seperti kuisioner (untuk mengetahui gejala MSDs, dampak psikososial di tempat kerja, dan beban kerja), alat perhitungan assessment postur kerja, analisa statistik, simulasi, dan studi teknik pekerjaan terbukti sangatlah berguna untuk menciptakan desain tempat kerja yang berpusat kepada ergonomi pekerja itu sendiri (J. Sanjog, Thaneswer Patelc, Sougata Karmakar, 2019).Â
Dengan adanya metode-metode perhitungan ergonomi yang semakin canggih, rasanya tidak ada lagi pembatas yang menghalangi penerapan ergonomi dimanapun tempatnya walau dalam suatu pandemi sekalipun.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H