Mohon tunggu...
Rafi Syahrir Baiquni
Rafi Syahrir Baiquni Mohon Tunggu... Lainnya - OSH (Occupational Safety & Health Student)

Mahasiswa yang masih belajar caranya menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ergonomi dan Covid-19, Sebuah "Hubungan Baru" di Kala Pandemi

3 Juli 2020   20:29 Diperbarui: 3 Juni 2021   17:26 3396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal yang logis untuk dilakukan adalah dengan menjalankan rotasi dan rolling pekerjaan sesama para janitor dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan saat pembersihan. 

Baca juga : Tips Kesehatan Posisi Duduk yang Baik dan Ergonomi

Sangatlah penting bagi pengusaha atau pengurus perusahaan untuk selalu mengikutsertakan pekerja dalam pendesainan ulang ergonomi pada suatu ruang kerja. 

Perlu diingat bahwa pekerja-lah yang mengetahui apa saja keluhan-keluhan serta kekurangan yang terdapat di tempat mereka bekerja, dengan begitu upaya desain ergonomi berkelanjutan di tempat mereka bekerja dapat diimplementasi secara menyeluruh. (Johannes Labuttis, 2015)

Telah dilontarkan banyak pernyataan bahwa ergonomi merupakan suatu hal yang penting. Lantas apa saja manfaat dari ergonomi itu sendiri? Ergonomi tentunya paling bermanfaat langsung terhadap kesehatan tubuh manusia itu sendiri. 

Terhindarnya diri dari MSDs, penyakit mata, dan kelelahan merupakan manfaat yang tidak dapat disangsikan lagi mengenai ergonomi. 

Namun percaya atau tidak, ergonomi memiliki manfaat lainnya yang tidak kalah penting terutama bagi pengusaha, penerapan ergonomi bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas pekerja dan perusahaan. 

Hasil penelitian menyebutkan bahwa iklim kerja yang ergonomis berguna meningkatkan performa dalam pelaksanaan pekerjaan serta kesejahteraan para pekerja (Krista Hoffmeister, Alyssa Gibbons, Natalie Schwatka, John Rosecrance, 2015)

Sekarang kita bayangkan kita menjadi seorang ahli K3. Di masa pandemi seperti ini terutama pada daerah yang masih zona merah tentunya tidak selalu memungkinkan kita untuk keluar dari rumah. 

Lantas bagaimana seorang ahli K3 dapat mempersiapkan tempat kerja yang mematuhi regulasi Covid-19 sekaligus ergonomis pada masa new normal ini? Melalui inovasi teknologi dan berbagai pendekatan alternatif dapat menjadi solusi. 

Terdapat satu metode yang unik berupa simulasi video game atau VE (Virtual Environment),  kondisi suatu ruangan dan alur kerja dapat direplikasikan dalam bentuk simulasi virtual pada video game, yang tidak hanya berguna dalam mengevaluasi kondisi-kondisi bahaya dan masalah ergonomi pada suatu tempat kerja namun juga berfungsi sebagai bahan edukasi pekerja akan bahaya-bahaya tersebut (Esdras Paravizo, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun