Mohon tunggu...
Muhammad Rafiq
Muhammad Rafiq Mohon Tunggu... Jurnalis - Bersahabat dengan Pikiran

Ketua Umum Badko HMI Sulteng 2018-2020 | Alumni Fakultas Hukum Universitas Tadulako | Peminat Hukum dan Politik | Jurnalis Sulawesi Tengah

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Negara dalam Ruang Tanpa Ruang

28 Agustus 2017   05:47 Diperbarui: 28 Agustus 2017   07:24 1176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika demokrasi tidak lagi hidup. sumber: lanterhian.com

Kedua, negara hadir sebagai benteng menbendung segala gempuran kekuatan cyber. Hal yang dilakukan, mengetahui dan mempelajari segala kelemahannya. Dalam hukum Tuhan, tidak ada yang abadi selain pemilik kehidupan. Maka dari itu, kelemahan cyberpasti ada.

Jika negara dan cyberbersinergi, maka keduanya saling mengisi kelemahan yang ada. Disamping negara memanfaatkan kekuatan cybermengisi kelemahan sistem kenegaraan, negara hadir mengatur agar semuanya dapat bernilai positif, meminimalisir hoaxdan transpransi tetap memiliki otoritas tertinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun