Jika dicari tahu mengapa iklan tersebut tayang, siapa yang bisa menjawabnya?
Mengapa Iklan Obat Diabetes, Masalah Persendian, Pelangsing Badan, dan Lain-Lain Sering Muncul?
Iklan-iklan tersebut bisa muncul bahkan jika topik artikel yang ditayangkan bukan meruoakan isu kesehatan.
Apakah iklan kesehatan relevan jika artikelnya tentang politik?
Parahnya, iklan seperti itu bisa menyesatkan jika bukan merupakan rekomendasi dari ahli kesehatan, apalagi bersifat pseudosains sebagaimana kasus propaganda jahe merah yang diklaim bisa menangkal virus korona.
Mengapa Ada Iklan-Iklan yang Sepertinya Mengarah Ke Pornografi atau Pornoaksi?
Sadar atau tidak, konten atau pun hal-hal "tabu" seperti hubungan seksual, bermesraan, malam pertama, atau yang lainnya masih jamak bermunculan. Bahkan perkataan vulgar sudah acap kali terdengar.
Kalau ada orang yang mengaku tidak pernah tersentuh konten semacam ini, dia perlu diselamati.
Meski sudah ada peraturan untuk tidak memproduksi dan menyebarkan konten asusila, lelaku ini tetap belum bisa dimusnahkan.
Kalaupun tidak mengaksesnya melalui situs ilegal, potensi terpapar konten yang mengarah ke pornografi/pornoaksi bisa terjadi di media sosial.
Perlu diketahui bahwa konten semacam itu manfaatnya hanya memuaskan nafsu hewani.