Mohon tunggu...
Rafi Adli Suryatmaja
Rafi Adli Suryatmaja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Saya adalah Mahasiswa Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Night Owl: Mengekplorasi Keunikan dan Tantangan Prefensi Tidur Malam pada Gen-Z

11 Desember 2023   06:00 Diperbarui: 11 Desember 2023   06:49 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumbhttps://www.freepik.com/

Pada umumnya kalian pasti pernah mengalami kejadian dimana kalian merasa ngantuk ataupun lelah ketika beraktivitas di pagi hari kan?. Hal itu disebutNight Owl Chronotype” yang dimana pada fase itu manusia cenderung lebih aktif di malam hari ketimbang di pagi hari, sehingga membuat kita tidak bersemangat untuk memulai kegiatan di esok hari. Seiring dengan perkembangan teknologi dan gaya hidup yang semakin sibuk, fenomena “Night Owl” telah menjadi hal yang umum di era sekarang. Mereka yang berada di fase ini memiliki kebiasaan tidur larut malam dan lebih produktif pada malam hari. 

Di era sekarang, “Night Owl” seringkali dikaitkan dengan kegiatan seperti bekerja, belajar, atau bersosialisasi secara online. Mereka biasanya memanfaatkan waktu malam untuk menyelesaikan tugas-tugas yang tertunda atau untuk mengejar ketertinggalan dalam pekerjaan dan studi mereka. Dan pada malam hari mereka cenderung merasa lebih mendapatkan ketenangan sehingga bisa mendapatkan inspirasi.

Faktor Genetika dan Ritme Sirkadian

Input sumbhttps://www.freepik.com/
Input sumbhttps://www.freepik.com/

Faktor penting yang mempengaruhi kecenderungan Gen-Z untuk menjadi “Night Owl” adalah genetika. Studi dalam bidang neurosains menunjukkan bahwa genetika dapat memainkan peran penting dalam regulasi ritme tidur seseorang, beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan alami untuk menjadi “Night Owl” karena perbedaan genetik dalam regulasi ritme sirkadian mereka. Gen-Z mungkin memiliki preferensi untuk tidur malam yang lebih lambat karena gen tertentu yang memiliki peran untuk memproduksi melatonin yaitu hormon yang mengatur kapan kita tidur dan bangun.

Pengaruh Perkembangan Otak

https://www.freepik.com/
https://www.freepik.com/

Kecenderungan Gen-Z untuk menjadi “Night Owl” juga dipengaruhi oleh perkembangan otak mereka, seperti yang ditunjukkan oleh neurosains. Pada usia ini, bagian otak yang mengatur tidur dan bangun seperti hipotalamus masih berkembang. Ketidakseimbangan dalam perkembangan otak dapat mempengaruhi ritme sirkadian, membuat Gen-Z lebih cenderung menjadi “Night Owl”. Selain itu, pada tahap perkembangan ini, respons otak terhadap paparan cahaya dan pengaturan melatonin masih belum sepenuhnya berkembang sehingga  dapat menjadi alasan Gen-Z cenderung tidur malam lebih awal.

Fakta Menarik

Ada berbagai fakta menarik mengenai “Night Owl” yang terjadi pada Gen-Z. Berikut diantaranya:

1. Kreativitas Meningkat

Pada Gen-Z, otak telah mengalami perkembangan yang signifikan sehingga cenderung menjadi lebih kreatif pada malam hari. Saat lingkungannya menjadi lebih tenang dan mereka memiliki waktu untuk merenungkan, mereka mungkin merasa lebih terinspirasi dan memiliki ide-ide baru. 

2. Pengaruh Teknologi

Gen-Z tumbuh di era komputer dan internet yang penuh teknologi. Kita yang memiliki perangkat elektronik seperti smartphone dan komputer dapat mengubah bagaimana kita tidur. Penggunaan yang berlebihan atau paparan cahaya biru dari layar dapat mengganggu ritme sirkadian dan menyebabkan kita cenderung menjadi “Night Owl”.

3. Perkembangan Otak

Neurosains menunjukkan bahwa otak Generasi Z mengalami perkembangan besar. Nukleus suprakiasmatik, salah satu bagian otak yang bertanggung jawab atas ritme sirkadian masih dalam tahap perkembangan saat remaja. Hal ini mungkin berdampak pada kebiasaan kita untuk tidur larut malam dan bangun siang.

4. Faktor Genetik

Kecenderungan menjadi “Night Owl” dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa variasi genetik tertentu dapat mempengaruhi ritme sirkadian seseorang, yang pada gilirannya meningkatkan kemungkinan kita menjadi “Night Owl”.

5. Pengaruh Sosial

Faktor dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti tekanan akademik, pekerjaan paruh waktu, dan aktivitas sosial yang dapat menyebabkan Generasi Z lebih cenderung untuk tetap terjaga hingga larut malam. Selain itu, kebiasaan tidur kita juga dapat dipengaruhi oleh budaya yang mendorong kehidupan malam, seperti konser musik atau acara sosial lainnya.

“Night Owl” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang lebih aktif dan produktif pada malam hari. Dalam konteks neurosains dan psikologi, terdapat beberapa penjelasan mengenai fenomena ini. Studi neurosains menunjukkan bahwa preferensi tidur dan kebiasaan tidur seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor genetik dan ritme sirkadian. Ritme sirkadian adalah siklus biologis yang mengatur tidur dan bangun seseorang. “Night Owl” cenderung memiliki ritme sirkadian yang lebih bergeser, sehingga kita merasa lebih aktif dan terjaga pada malam hari. Psikologi neurosains berkonsentrasi pada pemahaman tentang bagaimana otak bekerja dan bagaimana aktivitas otak berhubungan dengan perilaku dan proses mental. 

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa “Night Owl” memiliki perbedaan dalam fungsi otak dibandingkan dengan orang yang lebih aktif pada pagi hari. “Night Owl” cenderung memiliki aktivitas otak yang lebih tinggi pada malam hari, terutama di area yang terkait dengan kewaspadaan dan perhatian. Namun, penting untuk diingat bahwa preferensi tidur dan kebiasaan tidur seseorang dapat bervariasi. Setiap individu memiliki ritme sirkadian yang unik, dan penting untuk menjaga pola tidur yang sehat dan konsisten untuk kesejahteraan fisik dan mental.

Tantangan yang Dihadapi Night Owl

1. Ketidakcocokan dengan Jadwal Sosial Standar

Ketidakcocokan dengan jadwal sosial yang berbasis pagi adalah masalah utama “Night Owl”. Ini dapat menyebabkan ketegangan antara kebutuhan tidur alami mereka dan kebutuhan sosial atau pekerjaan mereka. 

2. Risiko Kesehatan

Masalah kesehatan seperti penurunan konsentrasi, penurunan kinerja akademik, masalah emosional, masalah kesehatan mental, risiko penyakit kardiovaskular, gangguan metabolisme. dan peningkatan risiko penyakit kronis dapat muncul sebagai akibat dari kurang tidur. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita Gen-Z untuk mengawasi dengan cermat kebiasaan tidur kita. 

3. Kesulitan Dalam Menjaga Rutinitas

Kebiasaan tidur larut malam dan bangun siang dapat mengganggu rutinitas sehari-hari. Orang yang tidur larut malam juga mungkin menghadapi kesulitan untuk mematuhi jadwal yang lebih umum, seperti jam kerja atau jadwal kuliah pagi. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam pola tidur dan aktivitas sehari-hari.

4. Kesulitan Dalam Memenuhi Tuntutan Sosial

Kebanyakan aktivitas sosial dan interaksi sosial terjadi pada siang hari. Bagi “Night Owl” ini dapat menjadi masalah karena kita cenderung lebih aktif dan berenergi pada malam hari. Ini dapat menyebabkan kita kesulitan mengikuti jadwal yang umum dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial.

Kesimpulan

Dalam era neurosains yang berkembang pesat, kita semakin memahami bagaimana faktor-faktor neurosains mempengaruhi kecenderungan “Night Owl” pada Gen-Z. Faktor genetika, perkembangan otak, paparan cahaya, dan penggunaan teknologi semuanya berperan dalam menjelaskan kecenderungan ini. 

Namun, penting untuk mengelola kebiasaan tidur dengan bijak dan memprioritaskan kesehatan Gen-Z. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang neurosains dan kecenderungan “Night Owl” ini, kita dapat memberikan dukungan yang tepat dan membantu Gen-Z mencapai keseimbangan yang sehat antara aktivitas malam dan tidur yang cukup.

Night Owl” membawa dinamika yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari kita, membuktikan bahwa preferensi tidur bukanlah pendekatan yang cocok untuk semua orang. Kita dapat menjalani kehidupan yang seimbang dan memaksimalkan potensi kita di malam hari dengan memahami kesulitan yang kita hadapi dan menerapkan strategi tertentu. 

Meskipun tampak sepele, dunia “Night Owl” adalah dunia yang penuh kehidupan saat sebagian besar dunia tidur, menunjukkan bahwa ritme hidup yang beragam adalah salah satu keajaiban manusia yang penuh warna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun