Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa “Night Owl” memiliki perbedaan dalam fungsi otak dibandingkan dengan orang yang lebih aktif pada pagi hari. “Night Owl” cenderung memiliki aktivitas otak yang lebih tinggi pada malam hari, terutama di area yang terkait dengan kewaspadaan dan perhatian. Namun, penting untuk diingat bahwa preferensi tidur dan kebiasaan tidur seseorang dapat bervariasi. Setiap individu memiliki ritme sirkadian yang unik, dan penting untuk menjaga pola tidur yang sehat dan konsisten untuk kesejahteraan fisik dan mental.
Tantangan yang Dihadapi Night Owl
1. Ketidakcocokan dengan Jadwal Sosial Standar
Ketidakcocokan dengan jadwal sosial yang berbasis pagi adalah masalah utama “Night Owl”. Ini dapat menyebabkan ketegangan antara kebutuhan tidur alami mereka dan kebutuhan sosial atau pekerjaan mereka.
2. Risiko Kesehatan
Masalah kesehatan seperti penurunan konsentrasi, penurunan kinerja akademik, masalah emosional, masalah kesehatan mental, risiko penyakit kardiovaskular, gangguan metabolisme. dan peningkatan risiko penyakit kronis dapat muncul sebagai akibat dari kurang tidur. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita Gen-Z untuk mengawasi dengan cermat kebiasaan tidur kita.
3. Kesulitan Dalam Menjaga Rutinitas
Kebiasaan tidur larut malam dan bangun siang dapat mengganggu rutinitas sehari-hari. Orang yang tidur larut malam juga mungkin menghadapi kesulitan untuk mematuhi jadwal yang lebih umum, seperti jam kerja atau jadwal kuliah pagi. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam pola tidur dan aktivitas sehari-hari.
4. Kesulitan Dalam Memenuhi Tuntutan Sosial
Kebanyakan aktivitas sosial dan interaksi sosial terjadi pada siang hari. Bagi “Night Owl” ini dapat menjadi masalah karena kita cenderung lebih aktif dan berenergi pada malam hari. Ini dapat menyebabkan kita kesulitan mengikuti jadwal yang umum dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
Kesimpulan