Mohon tunggu...
R.m raffi Ardiansyah
R.m raffi Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya memberikan opini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketegangan Laut Cina Selatan

7 Desember 2024   06:02 Diperbarui: 7 Desember 2024   06:06 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Angkatan Laut Amerika Serikat secara berkala melakukanoperasi kebebasan pelayaran untuk menentang klaim Tiongkok, yang semakin memperburuksituasi (Johannes, 2023). 

Menurut Kaplan (2014), kehadiran militer Tiongkok di LCS berpotensi mengubah keseimbangan kekuatan di Asia Tenggara Situasi ini semakin di perparah dengan Amerika Serikat memainkan peran penting dalamdi Laut China Selatan Dengan kebijakan "Pivot to Asia," AS berusaha untuk memperkuat kehadirannya di kawasan dan mendukung negara-negara yang terancam oleh ekspansi Tiongkok(Kaplan, 2014). 

Operasi kebebasan pelayaran yang dilakukan oleh Angkatan Laut AS bertujuanuntuk menegaskan hak navigasi di perairan internasional dan menentang klaim sepihak Tiongkok (Johannes, 2023). Namun, tindakan ini sering kali memicu reaksi keras dari Tiongkok,yang menganggapnya sebagai provokasi dan ancaman bagi posisi tiongkok di regional dekat China

Dampak-dampak terhadap regional dan global

Dengan situasi Laut China Selatan yang semakin memanas ini telah menyebabkan berbagai dampak untuk daerah sekitar nya seperti dengan ada nya kehadiran militer tiongkok menyebabkan Negara-negara anggota ASEAN mulai meningkatkan perhatian terhadap tujuan strategis Tiongkok, termasuk kemungkinan terjadinya konflik bersenjata (Johannes, 2023). 

Hal ini menciptakan tantangan utama bagi ASEAN dalam menjaga stabilitas dan keamanan regional.Beberapa negara, seperti Filipina dan Vietnam, telah memperkuat angkatan bersenjata mereka dan menjalin aliansi dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat untuk menghadapi ancaman dari Tiongkok (Hayton, 2014).

Kerjasama baru di antara beberapa negara-negara ASEAN seperti vietnam dan Filipina dengan kekuatan besar seperti Amerika Serikat ini secara tidak langsung membuat Negara-negara dikawasan ini semakin menyadari pentingnya kerjasama untuk menjaga stabilitas dan keamanan.

Namun, ketegangan ini juga dapat menyebabkan perpecahan di dalam ASEAN, mengingatperbedaan kepentingan di antara anggotanya (Sukma Ayu Putri, 2018).Namun bukan itu saja Ketegangan di Laut China Selatan tidak hanya berdampak padanegara-negara di kawasan, tetapi juga memiliki implikasi global. 

Gangguan terhadap lalu lintas pelayaran di LCS dapat mempengaruhi perdagangan internasional, mengingat wilayah ini
merupakan jalur penting bagi pengiriman barang (Johannes, 2023).

Menurut laporan dari International Maritime Organization, sekitar $3 triliun perdagangan
tahunan melewati Laut China selatan dan setiap gangguan dapat menyebabkan dampak ekonomiyang signifikan (Johannes, 2023). Selain itu, ketegangan ini dapat memicu konflik yang lebih luas, yang akan merugikan semua pihak yang terlibat.Ketegangan yang berkepanjangan dapatmengganggu jalur perdagangan dan investasi di kawasan tersebut.
Menurut Ambarwati et al.(2023), ketidakpastian di Laut Cina Selatan dapat mempengaruhi pasar energi global dan meningkatkan harga minyak

Upaya Penyelesaian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun