Dengan cara memberikan pendiidikan dalam berbagai bidang dan kegiatan kepada perempuan-perempuan yang menjadi pusat pelayanan dari Maramis. Ia memiliki satu pandangan yang jelas yaitu "KASIH" kepada sesama. Mejangkau orang lain dalam kasih dan rasa iba adalah penting dalam Injil Yesus Kristen karena Kasih itu bertindak! Bukan hanya sekedar dikhotbahkan dan dirapatkan sehingga hanya menjadi wacana kosong belaka namun aksi yang nyata.
Maramis layak dikatakan bukanlah sekedar Kartini dari Minahasa. Beliau pantas mendapat sebutan ibu bangsa dari Minahasa. PIKAT yang ia bangun membuktikan bagaimana perempuan begitu berharga dan setara dengan kaum laki-laki. Seringkali pandangan mayoritas membuat kita tidak bisa berbuat banyak hal. Karena merasa berbeda dari tananan yang sebelumnya atau kebiasaan yang sulit di ubah. Namun Maramis membuktikan bahwa belum tentu mayoritas itu benar dan harus di terobosi. ia telah menancapkan dasar keberanian bagi kaum perempuan Minahasa bahkan indonesia agar hidup harus bermakna dalam berbagai aspek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H