Anak-anak yang merasa dicintai dan didukung cenderung memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan ketahanan emosional yang baik. Orang tua perlu menunjukkan kasih sayang melalui tindakan dan kata-kata, serta menyediakan lingkungan yang aman dan penuh kasih bagi anak-anak mereka. Dukungan emosional juga melibatkan mendengarkan perasaan anak dan memberikan empati serta pengertian.
Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting dalam membangun hubungan yang sehat antara orang tua dan anak. Orang tua perlu berkomunikasi dengan cara yang sesuai dengan usia anak dan memastikan bahwa anak-anak merasa nyaman untuk berbicara tentang perasaan dan pengalaman mereka. Mendengarkan dengan aktif, tanpa menghakimi, dan memberikan respons yang mendukung adalah kunci untuk komunikasi yang efektif.
Memberikan anak-anak kebebasan untuk mengekspresikan diri yang juga sangat penting dalam membangun mental yang kuat. Ketika anak-anak merasa didengar dan dihargai, mereka lebih cenderung untuk mengembangkan rasa percaya diri dan identitas yang kuat.Â
Orang tua harus mendukung minat dan bakat anak-anak mereka, memberikan mereka ruang untuk mengeksplorasi dan tumbuh. Hal ini tidak hanya meningkatkan kreativitas tetapi juga membantu anak-anak belajar menghadapi kegagalan dan sukses dengan cara yang sehat.
Memberikan contoh yang baik. Anak-anak belajar banyak dari mengamati perilaku orang tua mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan contoh yang baik dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain, mengelola emosi, dan menghadapi tantangan. Memberikan contoh yang baik membantu anak-anak mengembangkan nilai-nilai positif dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk sukses dalam hidup.
Mengajarkan kemandirian dan tanggung jawab, parenting yang tepat melibatkan mendorong anak-anak untuk menjadi mandiri dan bertanggung jawab. Memberikan kesempatan kepada anak untuk membuat keputusan sendiri dan belajar dari kesalahan mereka adalah cara yang efektif untuk membangun rasa percaya diri dan kemandirian. Orang tua dapat membantu dengan memberikan dukungan dan bimbingan, tetapi juga penting untuk memberi anak ruang untuk belajar dan tumbuh secara mandiri.
Menghargai upaya dan proses, bukan hanya hasil akhir, adalah cara yang efektif untuk membangun mental yang kuat. Anak-anak perlu belajar bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan bahwa usaha mereka dihargai.Â
Orang tua yang menghargai upaya anak-anak mereka membantu membangun rasa percaya diri dan ketahanan, yang sangat penting dalam menghadapi tantangan hidup.
Menerima dan menghargai keunikan anak setiap anak adalah individu yang unik dengan kepribadian, minat, dan kebutuhan yang berbeda. Parenting yang tepat melibatkan menerima dan menghargai keunikan anak serta menyesuaikan pendekatan parenting sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini termasuk mengenali kekuatan anak, memberikan dukungan untuk kelemahan mereka, dan membantu mereka mengembangkan potensi penuh mereka.
Dengan memahami risiko dari pola asuh keras, sebagai orang tua seharusnya dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam mendidik anak mereka. Pendekatan yang tepat dan seimbang akan membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang kuat secara mental dan emosional.Â
Mental yang kuat tidak harus dibentuk melalui pola asuh yang keras, dengan dukungan emosional, komunikasi yang terbuka, kebebasan untuk mengekspresikan diri, empati, dan disiplin dengan kasih sayang adalah elemen kunci dalam membangun mental yang kuat pada anak.Â