Mohon tunggu...
Raditya Daffa Pratama
Raditya Daffa Pratama Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penyamaran sang Pendosa

12 November 2024   07:19 Diperbarui: 12 November 2024   07:24 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
copilot.microsoft.com

Jiyan tidak menjawab, namun di dalam hatinya, ia tahu bahwa perjalanannya di dunia baru saja berubah. Rahasia yang diceritakan oleh "Pendosa" telah menambah beban di hatinya, tetapi ia juga tahu bahwa untuk memahami dunia ini, ia harus terus maju, menyingkap rahasia yang bahkan para Dewa tak ingin ia ketahui.

Di bawah langit Aquarion yang mendung, mereka berjalan kembali, membawa rahasia yang tidak bisa mereka ungkapkan kepada siapa pun. Di balik ketenangan kota air ini, Jiyan tahu bahwa ada sesuatu yang jauh lebih dalam, sesuatu yang suatu hari akan membawanya untuk menghadapi kebenaran yang mungkin lebih mengerikan dari semua yang pernah ia lihat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun