Mohon tunggu...
Radiman Siringoringo
Radiman Siringoringo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

saya seorang mahasiswa yang keseharian saya adalah menulis, dengan tujuan untuk menuangkan ide saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bertambah Teguh dalam Injil Berdasarkan 2 Timotius 3: 10-17

10 Februari 2023   14:49 Diperbarui: 10 Februari 2023   15:04 1809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

2. 1. 3. Tujuan hidup  Rasul Paulus(10b)

 

Sebagai seorang yang mengikuti ajaran rasul Paulus. Timotius disebut juga mengikuti pendirianku. Menarik untuk diperhatikan kata pendirianku pada bagian ialah mengunakan kata "" sebuah bentuk noun, yang artinya porpose, the guiding motive of his life and work". . kata "tujuanku" menggunakan istilah yang sama yang digunakan dalam perencanaan Allah untuk memberikan anugerah keselamatan dalam 1:9. Seperti istilah yang berlaku untuk Paulus, itu mengungkapkan ide-ide komitmen dan tekad yang kuat untuk melaksanakan apa yang dia rasa terpanggil untuk dilakukan. Towner menyebut tujuan yang dimaksud di sini dan dalam kasusnya, dan dalam konteks ini, itu melibatkan pelaksanaan misinya ke dunia bukan Yahudi. Jhon Stott tujuan di sini dimaksudkan  ambisi rohani yang memotivasinya yang menjadi penuh makna[6]. Dari pandangan para ahli diatas penulis melihat adanya kesamaan maksud penyampaian tujuan hidup rasul Paulus. Yakni, ambisi rohani yang dia alami untuk hidup bermakna, memberitakan Injil Keselamatan.

 

2. 1. 4. Iman Rasul Paulus

 

Pada bagian ini disebut bahwa Timotius telah mengikuti iman rasul Paulus. Sangat menarik, iman seperti apa yang dimaksud rasul Paulus pada bagian ini?. Towner mengatakan iman di sini merujuk dimensi "vertical"  yang tidak terlihat dari keberadaan Kristennya dimana ia mengalami hubungannya dengan Allah melalui iman kepada Kristus[7]. Jhon Stott, kata iman pada bagian ini mencakup kesetiannya[8]. Lebih jelas lagi R. Budiman menyebut iman di sini adalah iman yang tahu menanggung penderitaan Kristus[9]. 

 

`2. 1. 5. Kesabaran, kasih, dan ketekunan rasul Paulus

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun