Mohon tunggu...
Radika
Radika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Saya sangat amat menyukai traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Keseimbangan: Mengatasi Kecanduan Gadget terhadap Interaksi Sosial Anak Usia Dini

16 April 2024   16:00 Diperbarui: 16 April 2024   16:02 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

MENJAGA KESEIMBANGAN : MENGATASI KECANDUAN 

GADGET TERHADAP INTERAKSI SOSIAL 

 PADA ANAK USIA DINI 

Radika Sonya Laras 

Tlp : 085880253719

sonyalarasradika@gmail.com

Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 

Universitas Pamulang 

ABSTRAK

Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, anak -- anak usia dini  semakin terpapar pada perangkat elektronik, termasuk handphone. Meskipun Handphone atau sering di sebut Gadget dapat menjadi alat pengenalan pada anak usia dini sangat penting karena dapat membantu menstimulasi imajinasi, membantu memperbaiki kemampuan mendengar, mempelajari suara -- suara dan bicara, serta dapat membantu daya pikir strategi anak, namun tetap pada pengawasan orangtua. Sebagian besar orang menganggap bahwa dengan memberikan gadget pada anak akan lebih mudah orangtua melakukan pekerjaan mereka dari pada terus diganggu oleh si anak, pada sisi lain lagi orangtua atau guru berpendapat bahwa dengan memberikan gadget pada anak sejak dini anak akan familiar dengan teknologi sehingga membuat mereka dapat memiliki wawasan dan ilmu pengetahuan yang lebih cepat dan luas.

Kata kunci : Mengatasi Kecanduan gadget pada anak usia dini 

ABSTRACT

In the rapidly developing digital era, young children are increasingly exposed to electronic devices, including cellphones. Even though cellphones or often called gadgets can be a very important introduction tool for early childhood because they can help stimulate imagination, help improve hearing abilities, learn sounds and speaking, and can help children's strategic thinking skills, they are still under parental supervision. Most people think that by giving gadgets to children it will be easier for parents to do their work rather than continuing to be disturbed by the child, on the other hand, parents or teachers think that by giving gadgets to children from an early age children will be familiar with technology so that it makes them can have insight and knowledge more quickly and broadly.

Keywords: Overcoming gadget addiction in early childhood

PENDAHULUAN 

Handphone atau sering disebut gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern kita, menyediakan akses tak terbatas ke informasi, hiburan, dan komunikasi. Namun, di balik manfaatnya yang besar, ada resiko tersembunyi yang harus diwaspadai : Kecanduan handphone. Fenomena ini, yang semakin umum terjadi, menuntut perhatian serius karena dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik, kesejahteraan mental, dan hubungan interpersonal. Untuk mengatasi kecanduan handphone penting untuk memahami penyebabnya, menetapkan batasan, dan mengembangkan kebiasaan sehat dalam menggunakan teknologi. 

Ketergantungan gadget akan membuat anak lupa bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya yang berdampak psikologis terutama krisis percaya diri pada anak, menghilangkan ketertarikan pada aktivitas bermain atau melakukan kegiatan lain. Hal ini yang akan membuat anak lebih bersifat menyendiri. Banyak anak lebih memilih bermain gadget dari pada bermain denga teman untuk bermain sekedar bermain bola dilapangan. Oleh karena itu, supaya anak terhindar dari dampak buruk tersebut, kita dapat mengetahui langkah -- langkah yang bisa kita terapkan untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak. 

METODE 

Di era digital yang semakin berkembang pesat meskipun gadget dapat menjadi alat yang berguna untuk pembelajaran dan hiburan, penggunaan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Oleh karena itu penting bagi orangtua dan pengasuh memahami risiko kecanduan gadget pada anak usia dini dan mengambil langkah-langkah utnuk mengatasi masalah ini. 

Mengenali bahaya kecanduan gadget pada anak usia dini : 

  1. Gangguan perkembangan : penggunaan handphone atau gadget yang berlebihan dapat mengganggu perkembangan kognitif, sosial, dan emosional pada anak balita. Mereka mungkin kurang terlibat dalam interaksi langsung, kurang bergerak fisik, dan kurang terlibat dalam kegiatan kreatif. 

  2. Ketergantungan : Anak usia dini rentan terhadap ketergantungan pada perangkat eektronik, karena penggunaan gadget sering dikaitkan dengan sensasi menyenangkan dan stimulasi visual yang intens 

  3. Gangguan Tidur : Paparan cahaya biru di layar handphone dapat mengganggu pola tidur anak usia dini yang dapat berdampak negatif pada kesehatan tidur dan kesejahteraan umum mereka. 

Langkah-langkah mengatasi kecanduan handphone pada anak usia dini : 

  1. Menetapkan batasan : Tentukan waktu dan tempat dimana handphone boleh digunakan, dan patuhi batasan tersebut dengan disiplin 

  2. Berikan alternatif yang menarik : sediakan berbagai kegiatan dan mainan yang menarik bagi anak usisa dini, seperti buku bergambar, puzzle, mainan edukatif, atau waktu bermain di luar ruangan. 

  3. Berinteraksi aktif : luangkan waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan anak seperti membacakan cerita, bermain bersama, atau melakukan aktivitas kreatif bersama. 

  4. Pantau penggunaan : Perhatikan pola penggunaan handphone oleh anak usia dini dan reaksi mereka terhadap paparan layar. Jika ada tanda -- tanda kecanduan atau gangguan lainya, pertimbangkan untuk mengurangi dan menghentikan penggunaan handphone secara kesseluruhan. 

Langkah-langkah diatas memang  perlu orangtua lakukan untuk membatasi penggunaan gadget pada anak. Namun, usahakan untuk tidak memarahi atau meneriaki saat anak sedanng mengeyel. Alih-alih memahami maksud orangtua, justru bisa mengalami trauma yang dapat mengganggu kesehatan mentalnya. 

PEMBAHASAN 

Kecanduan gadget pada anak usia dini bisa membuat anak menjadi malas bergerak dan tidak focus pada pelajaran sekolahnya. Hal ini bisa membuat prestasi di sekolahnya jadi menurun. Selain itu, dalam beberapa penelitian menyebutkan bahwa kecanduan gadget yang diikuti gaya hidup tidak sehat, termasuk ngemil berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, dan tidur hingga larut malam, akan meninggakan resiko anak terkena obesitas dan penyakit jantung di kemudian hari. Oleh karena itu, orangtua dapat berupaya mengarahkan anak untuk dapat berinisiatif melakukan interaksi dengan tetangga atau dengan teman sebayanya ketika sedangan melakukan kegiatan yang lain. 

Upaya lain yang dapat dilakukan orangtua seperti memberi aturan ketika anak tetap ingin menggunakan gadget, seperti konten apa saja yang boleh digunakan, memberi batasan waktu, dan juga tetap dalam pengawasan orang tua. Orangtua memiliki peran sangat penting dalam mengatasi kecanduan gadget pada anak penting untuk mengedukasi diri sendiri tentang resiko dan dampak penggunaan gadget serta membangun kesadaran tentang pentingnya keseimbangan anatara waktu layar dan berinteraksi langsun.

KESIMPULAN 

Kecanduan gadet pada anak usia dini merupakan masalah yang memerlukan perhatian serius dari orangtua, pengasuh, dan masyarakat pada umumnya. Dengan memahami risiko yang terkait dengan penggunaan gadget pada usia dini dan mengambil langkah-langkah preventif yang sesuai, kita dapat membantu dan melindungi perkembangan dan kesejahteraan anak-anak balita. Hanya dengan pendekatan yang holistik dan kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya keseimbangan, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan yang sehat dan bahagia bagi generasi mendatang.

REFERENSI

Akbar,Sa'dun.2015. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.

Hastuti.2012. Psikolog Pekembangan Anak. Yogyakarta : Tugu Publisher. 

Novitasari, W.& Khotimah, N. 2016. Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Anak Usia Dini. Jurnal PAUD Teratai, 05 (03): 182-186

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun