Mohon tunggu...
Radifa Rihadatul aisya
Radifa Rihadatul aisya Mohon Tunggu... Penjahit - Mahasiswi

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Belajar Humanistik: Mengembangkan Potensi dan Kepribadian Peserta Didik

22 Januari 2025   17:52 Diperbarui: 22 Januari 2025   17:52 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kritik terhadap Teori Humanistik

1. Kurangnya Struktur:

Fokus pada kebebasan dan pengalaman individu kadang dianggap terlalu longgar dan tidak memberikan struktur yang jelas, terutama dalam pembelajaran akademik.

2. Sulit Diterapkan di Kelas Besar:

Pendekatan ini membutuhkan perhatian personal dari guru, yang bisa menjadi tantangan dalam kelas dengan banyak siswa.

3. Minimnya Penilaian Kuantitatif:

Karena berfokus pada aspek personal dan emosional, teori ini sulit diukur dengan alat evaluasi tradisional.

4. Tergantung pada Kompetensi Guru:

Guru harus memiliki pemahaman mendalam tentang teori ini dan keterampilan interpersonal yang baik untuk menerapkannya secara efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun