Mohon tunggu...
Radifa Rihadatul aisya
Radifa Rihadatul aisya Mohon Tunggu... Penjahit - Mahasiswi

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori Belajar Humanistik: Mengembangkan Potensi dan Kepribadian Peserta Didik

22 Januari 2025   17:52 Diperbarui: 22 Januari 2025   17:52 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Guru menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, di mana peserta didik merasa diterima tanpa penilaian atau tekanan. Hal ini penting untuk mendorong rasa percaya diri dan eksplorasi.

2. Peran Guru sebagai Fasilitator:

Guru berfungsi sebagai pendamping yang membantu peserta didik menemukan solusi dan belajar secara mandiri, bukan sebagai otoritas tunggal dalam kelas.

3. Fokus pada Pengalaman Pribadi:

Peserta didik didorong untuk menghubungkan pembelajaran dengan pengalaman hidup mereka sendiri, sehingga mereka merasa lebih terlibat dan relevan.

4. Pembelajaran Berbasis Minat:

Kurikulum dapat disesuaikan dengan minat peserta didik untuk memotivasi mereka secara intrinsik.

5. Pentingnya Refleksi:

Peserta didik diajak untuk merefleksikan pengalaman belajar mereka, memahami apa yang telah mereka pelajari, dan bagaimana mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

6. Pengembangan Soft Skills:

Selain akademik, teori humanistik juga menekankan pentingnya pengembangan keterampilan sosial, emosional, dan komunikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun