Pengetahuan
Pengetahuan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dapat diartikan segala sesuatu yang diketahui, kepandaian, dan segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan suatu hal.
Pengetahuan adalah informasi yang telah dikombinasikan dengan pemahaman dan potensi untuk menindaki; yang kemudian dapat terntanam di benak seseorang. Secara umum, pengetahuan itu memiliki kemampuan prediktif terhadap sesuatu sebagai hasil dari pengakuan pola. Ketika informasi dan data dari suatu kemampuan untuk meenginformasikan atau bahkan menimbulkan kebingungan, pengetahuan atau tindakan langsung.
Pengetahuan dihasilkan dari kegiatan untuk mengetahui suatu objek, pengetahuan diperoleh dari persentuhan panca indra terhadap objek tertentu. Ilmu pengetahuan menciptakan teori baru untuk memenuhi hasrat dan rasa ingin tahu.
Karena, kodrat manusia memiliki rasa ingin tahu yang tidak terbatas, selalu ingin mencari dan menemukan hal yang baru, ilmu pengetahuan tercipta karena ada dorongan dari rasa ingin tahu manusia terhadap sesuatu dibangun atas kerja sama pendekatan akal dan intuisi.
Ilmu pengetahuan merupakan teori yang saling berkaitan dan mengkaji secara kritis menggunakan metode ilmiah yang bersifat sistematik, objektif dan universal.
Pada dasarnya pengetahuan manusia terbagi beberapa macam, diantaranya:
1. Pengetahuan Sains (Scientific Knowledge)
Pengetahuan sains adalah pengetahuan yang objeknya rasional dan empiris. Yang dimaksud dengan masalah rasional adalah menguji kebenaran hipotesis dengan akal sehat. Apabila dapat diterima oleh akal sehat dan dari segi kerasionalannya maka dapat dikatakan bahwa hipotesis itu sah. Objek yang dapat diteliti oleh pengetahuan sains hanyalah objek yang bersifat rasional dan empiris. Hal ini Dikarenakan harus menghasilkan objek yang empiris juga dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Pengetahuan Filsafat
Kebenarannya hanya dapat dipertanggung jawabkan secara logis, tidak secara empiris. Pengetahuan Filsafat dapat dikaji secara ontologoi, epistemologi, dan aksiologi. Pengetahuan filsafat secara ontologi berarti membicarakan hakikat filsafat, dan struktur filsafat. Sedangkan epistimologi pengetahuan filsafat yakni teori pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan, pengandian, pengandaian, dasar-dasarnya serta dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia. Aksiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang nilai dan kegunaan ilmu pengetahuan. Sehingga aksiologi pengetahuan filsafat dapat dilihat kegunaan filsafat sebagai kumpulan teori, filsafat sebagai metode pemecahan masalah, dan filsafat sebagai pandangan hidup.