Mohon tunggu...
radhikafebriansyah
radhikafebriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

243510135

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Keamanan Data Pribadi di Era Digital : Tantangan dan solusi.

20 Desember 2024   18:59 Diperbarui: 20 Desember 2024   18:59 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Perusahaan yang mengelola data pribadi pengguna harus bertanggung jawab untuk menjaga data tersebut tetap aman. Mereka perlu berinvestasi dalam teknologi dan prosedur yang tepat untuk mencegah kebocoran data dan memastikan bahwa data tersebut hanya digunakan untuk tujuan yang sah.

a. Penerapan Kebijakan Privasi yang Jelas

Perusahaan harus memiliki kebijakan privasi yang jelas dan mudah dipahami oleh pengguna. Kebijakan ini harus menjelaskan dengan rinci bagaimana data pengguna akan dikumpulkan, digunakan, dan disimpan. Selain itu, perusahaan harus memastikan bahwa mereka hanya mengumpulkan data yang benar-benar diperlukan dan memberi tahu pengguna jika mereka ingin menggunakan data untuk tujuan yang berbeda.

b. Keamanan Infrastruktur yang Kuat

Perusahaan perlu menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk memastikan bahwa infrastruktur teknologi mereka aman. Ini mencakup penerapan firewall yang kuat, sistem pemantauan yang efektif, dan backup data yang aman. Perusahaan juga harus melakukan audit keamanan secara rutin dan memperbarui perangkat lunak mereka untuk menghindari celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas.

5. Penggunaan Keamanan End-to-End

Keamanan end-to-end adalah pendekatan yang melibatkan perlindungan data secara menyeluruh, baik saat data sedang dikirimkan, disimpan, maupun diproses. Dengan menggunakan enkripsi end-to-end, data tetap terlindungi meskipun melalui jaringan yang tidak aman.

Sebagai contoh, layanan perpesanan seperti WhatsApp dan Signal menggunakan enkripsi end-to-end untuk memastikan bahwa hanya pengirim dan penerima yang dapat membaca pesan tersebut, tanpa ada pihak ketiga yang dapat mengaksesnya, bahkan jika pesan tersebut disadap selama pengiriman.

Penggunaan teknologi ini harus diperluas ke lebih banyak aplikasi dan layanan, baik dalam komunikasi pribadi maupun transaksi bisnis. Ini akan memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi terhadap data pribadi yang dibagikan di dunia maya.

6. Pengembangan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) untuk Deteksi Ancaman

Kecerdasan buatan (AI) semakin banyak digunakan untuk mendeteksi ancaman terhadap data pribadi secara real-time. Teknologi ini dapat memantau pola dan perilaku pengguna untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dan potensi ancaman. AI juga dapat digunakan untuk menganalisis data dalam jumlah besar untuk menemukan celah keamanan yang mungkin terlewatkan oleh manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun