Mohon tunggu...
Nga Usah Tahu
Nga Usah Tahu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Penerus

15 Maret 2012   09:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:01 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"oh"

Lima tahun kemudian

"Mah, sudah disiapkan kitab-kitab akang"

"segini aja kang"

"iya, itu saja"

"akang pergi dulu"

Di masjid A, sipemuda itupun mengisi kegiatan pengajian rutin dari dzuhur hingga ashar

Di masjid B, dia lanjutkan dari ashar sampai maghrib

Di masjid C, tempat dia tinggal bersama istrinya imah, dia pun mengajar setiap subuh hingga fajar, muridnya adalah siswa - siswa pesantren abah.

Hari demi hari dia isi dengan mentoring keliling, melanjutkan tugas mertuanya dulu. Hingga suatu ketika diapun mengajak istrinya Imah bersama puteranya untuk menemani kegiatannya,

"Kang, nga apa - apa"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun