"Dalam kehidupan sehari-hari, saya tidak akan marah balik kalau ada orang marah ke saya. Kalau ada orang marah, saya akan tersenyum, saya tidak mengijinkan diri saya terbawa oleh emosi orang lain. Bisa saja saya ikut marah kalau ada orang yang marah ke saya, tapi saya tidak memilih itu. Saya harus memilih mana yang terbaik buat saya, bukan memilih sesuai dengan keinginan orang lain. Apalagi ketika menjadi pemimpin, banyak pihak yang mengarahkan ke mana keinginan kelompok mereka. Saya tetap harus fokus memilih yang terbaik untuk semuanya," kata Asip panjang lebar.
"Baik, good... good," kata Dr Covey, terdengar setuju dengan penjelasan Bupati Asip.
"Sekarang kita sudahi dulu coaching hari ini, kita lanjut minggu depan ya," kata Dr Covey.
Bupati Asip menyuetujui sambil berkata, "Oke sir, your are very welcome," sambil menutup sambungan telepon.
***
Dialog di atas memaparkan dua tema rahasia para pemimpin sukses. Bila difahami, diinternalisasi dan dipraktekkan, maka akan memunculkan sikap dan karakter pemimpin yang dapat mengusung perubahan ke arah yang lebih baik. (*)
*) Penulis adalah GM Radar Pekalongan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H