Mohon tunggu...
Rachmawaty ST MBA MIFP
Rachmawaty ST MBA MIFP Mohon Tunggu... Guru - Dosen

Dosen Universitas Pamulang dan Institute TAZKIA, saat ini S3 di Doktor Ilmu Manajemen Universitas Pasundan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

APBN Kita

8 Desember 2023   10:55 Diperbarui: 8 Desember 2023   11:27 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pandemi COVID-19 memberikan tantangan serius terhadap APBN. Pemerintah harus merespons dengan cepat untuk mengatasi dampak kesehatan masyarakat dan dampak ekonomi. Peningkatan belanja kesehatan, program perlindungan sosial, dan stimulus ekonomi menjadi fokus dalam APBN selama periode ini.

Pembelajaran dari Kasus-Kasus APBN

Kasus-kasus di atas menunjukkan bahwa APBN tidak hanya mencerminkan kondisi ekonomi saat ini, tetapi juga dapat menjadi instrumen untuk mengatasi perubahan dan krisis. Reformasi dan kebijakan yang bijaksana diperlukan untuk memastikan APBN dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sambil tetap berkelanjutan secara fiskal. Dengan memahami dan belajar dari kasus-kasus sebelumnya, pemerintah dapat terus meningkatkan manajemen keuangan negara untuk mencapai pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun