Melalui advokasi hukum, isu-isu atau masalah sosial dapat diangkat ke permukaan dan menjadi perhatian publik. Dengan meningkatkan kesadaran dan memberikan argumen yang jelas untuk perubahan, advokasi hukum dapat mempengaruhi kebijakan dan perspektif sosial dalam masyarakat.
Pencegahan dan Penyelesaian Sengketa
Advokasi hukum juga dapat berfungsi untuk mencegah dan menyelesaikan sengketa. Dengan memberikan nasihat hukum yang tepat, advokasi hukum dapat membantu individu dan organisasi menghindari masalah hukum dalam kegiatan mereka, sehingga meminimalkan potensi konflik dan penyelesaian melalui jalur hukum.
Dalam konteks negara-negara demokratis, advokasi hukum penting dalam membangun masyarakat yang adil dan berkeadilan. Hal ini dapat memberikan perlindungan terhadap individu yang rentan, mengungkap ketidakadilan sistemik, menawarkan solusi hukum terhadap berbagai masalah sosial, dan memperkuat asas keadilan dalam masyarakat. Namun, penting untuk diingat bahwa advokasi hukum harus dilakukan dengan mematuhi etika dan moralitas profesi advokat. Hal ini termasuk menjaga kerahasiaan klien, independensi, tidak melakukan manipulasi atau penyalahgunaan hukum, serta memberikan pelayanan yang berkualitas kepada klien. Dalam kesimpulannya, advokasi hukum adalah upaya yang dilakukan untuk memperjuangkan dan mempertahankan hak-hak hukum serta keadilan. Ini melibatkan berbagai strategi dalam mencapai tujuan tersebut, sementara mematuhi etika dan moralitas dalam profesi hukum. Advokasi hukum memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang adil dan berkeadilan.
Mahasiswa memiliki peran penting dalam kehadiran advokasi hukum. Advokasi hukum adalah upaya untuk membela atau melindungi hak-hak hukum individu atau kelompok yang termarjinalkan, tidak adil, atau menghadapi ketidakadilan. Advokasi hukum bertujuan untuk menciptakan perubahan sosial dan keadilan melalui implementasi dan pengembangan hukum. Peran mahasiswa dalam advokasi hukum dapat dijelaskan sebagai berikut:
Kesadaran Hukum
Mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan pemahaman tentang hukum dan hak-hak asasi manusia. Mereka harus memahami yurisprudensi, undang-undang, dan kebijakan hukum yang relevan dan memiliki pengetahuan yang memadai tentang isu-isu hukum yang mendesak dalam masyarakat.
Pendidikan Hukum
Mahasiswa juga berperan dalam memberikan edukasi hukum kepada masyarakat. Mereka dapat mengadakan seminar, diskusi, atau lokakarya tentang hak-hak hukum dan tindakan yang dapat diambil jika hak-hak tersebut dilanggar.
Penelitian Hukum
 Mahasiswa dapat melakukan penelitian hukum untuk mengidentifikasi dan menganalisis pelanggaran hak asasi manusia atau ketidakadilan dalam masyarakat. Penelitian ini dapat membantu dalam merumuskan strategi advokasi yang efektif.