N - Norma agama diutamakan;Â
S - Setiap kegiatan berorientasi pengabdian;Â
I - Inisiatif terus mengalir;Â
U - Usia lanjut bukan hambatan;Â
N - Niat mengabdi tetap tinggi
Dengan membangun stigma positif bagi orang yang pensiun atau pensiunan itu, maka keberadaan pensiunan tidak lagi diposisikan sebagai "penerima santunan" . Seorang pensiunan, bukan orang yang menjadi sasaran kasihan orang lain.
Di era Pandemi Covid-19 ini seorang pensiunan juga tetap bisa produktif, meskipun tentu kategori produktif bagi seorang pensiunan, tidak menggunakan ukuran yang berlaku bagi bukan pensiunan. Standar minimal produktif bagi seorang pensiunan, adalah mampu keluar dari stigma negatif yang sudah disebutkan di atas, dan tetap bisa menjalani kehidupannya dengan sejahtera.
Pendekatan yang dapat dilakukan seorang pensiunan, adalah mengisi waktu pensiun ini dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan, jadikan pensiun itu awal kehidupan baru. Â Manfaatkan etos kerja yang masih melekat dalam diri untuk memotivasi diri, tetap kreatif. Setiap kegiatan yang dilakukan orientasinya tidak lagi sepenuhnya duniawi, tetapi ditujukan untuk pengabdian menyongsong kehidupan abadi.
Dengan cara itu inisiatif akan tetap mengalir. Â Usia lanjut bukan hambatan. Salam Sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H