Tak bosan dengan doa yang dipanjatkan. Saya sangat yakin bahwa Allah akan mengabulkan. Semua orang berlomba di sini, berlomba dalam kebaikan. Tak pernah putus kebaikan yang didapat hingga saya mendapatkan satu kotak nasi briyani dari orang Saudi Aarbia ketika saya memesan nasi di restoran itu.Â
Jujur saja, saya tidak merasakan adanya kedzoliman di perjalanan umroh saya. Semua orang baik dan ramah. Â Sungguh Alah itu Maha Baik. Empat hari di Makkah itu kurang tidur karena ibadah dan ibadah terus. Tidak mau kehilangan kesempatan. Â Alhamdulilah travel ini sangat menyediakan segala fasilitas selama ibadah.Â
Apalagi saya termasuk yang beruntung mendapat kamar hotel dengan pemandangan Kabah. MasyaAllah mendapatkan rahmat setiap harinya. Pemandangan di Makkah adalah jutaan manusia dari berbagai negara di setiap degupnya menyebut nama Allah.
Mengikhlaskan masalah dan biarkan Allah urus. Sabar adalah jalan terbaik hingga kebahagiaan akan didapat. Yakin bahwa Allah akan memberikan pertolongan.
Yang paling penting adalah saya mendapatkan ilmu di sini. Program Tujuh Sunah Rosul membuat saya jadi terbiasa melakukan. Alhamdulilah semoga istiqomah. Apalagi saudara-saudara baru yang sangat baik dan saling mengingatkan untuk ibadah serta lucu-lucu. Allah Maha Baik, ada saja cerita-cerita yang menyejukan dan membuat hati semakin peka. Pokoknya tidak ada rasa kecewa yang tersisa di dada.Â
Yang paling penting adalah saya menjadi lebih baik. Semoga Istiqomah. Amin. Saya berharap travel HPT yang mengedepankan Pelayanan dan Penyampaian Esensi dan Hikmah agar tercapainya tujuan dari perjalanan ibadah tidak hanya pada perjalanan ke luar negeri tapi di dalam negeri juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H