Mohon tunggu...
Seorang Ibu
Seorang Ibu Mohon Tunggu... Buruh - Not Bad

Hanya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan Tauhid; Turki-Madinah-Makkah

13 Desember 2019   10:45 Diperbarui: 13 Desember 2019   10:49 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak bosan dengan doa yang dipanjatkan. Saya sangat yakin bahwa Allah akan mengabulkan. Semua orang berlomba di sini, berlomba dalam kebaikan. Tak pernah putus kebaikan yang didapat hingga saya mendapatkan satu kotak nasi briyani dari orang Saudi Aarbia ketika saya memesan nasi di restoran itu. 

Jujur saja, saya tidak merasakan adanya kedzoliman di perjalanan umroh saya. Semua orang baik dan ramah.  Sungguh Alah itu Maha Baik. Empat hari di Makkah itu kurang tidur karena ibadah dan ibadah terus. Tidak mau kehilangan kesempatan.  Alhamdulilah travel ini sangat menyediakan segala fasilitas selama ibadah. 

Apalagi saya termasuk yang beruntung mendapat kamar hotel dengan pemandangan Kabah. MasyaAllah mendapatkan rahmat setiap harinya. Pemandangan di Makkah adalah jutaan manusia dari berbagai negara di setiap degupnya menyebut nama Allah.

Swiss Hotel | Dokpri
Swiss Hotel | Dokpri
Ka'bah | Dokpri
Ka'bah | Dokpri
Pulang ke Indonesia dengan penuh harapan dengan keadaan yang berubah. Apakah keadaan dan masalah tetap sama? Ya belum berubah malah Allah semakin tunjukkan. Lalu saya harus apa? Sabar dan berbaik sangka pada Allah serta tunjukkan pada Allah saya tidak boleh kalah pada keadaan apalagi hanya urusan dunia. 

Mengikhlaskan masalah dan biarkan Allah urus. Sabar adalah jalan terbaik hingga kebahagiaan akan didapat. Yakin bahwa Allah akan memberikan pertolongan.

Bonus hihihih | Dokpri
Bonus hihihih | Dokpri
Oh iya, Travel yang saya gunakan adalah Hikmah Perjalanan Tauhid. Saya tidak bisa membandingkan dengan travel lain karena ini pengalaman pertama menggunakan travel ini tapi saya sangat puas atas pelayanannya selama perjalanan. Puasnya lahir dan bathin hingga menyisakan kenangan indah yang sangat sulit dilupakan. Ibadah yang saya dapatkan maksimal. 

Yang paling penting adalah saya mendapatkan ilmu di sini. Program Tujuh Sunah Rosul membuat saya jadi terbiasa melakukan. Alhamdulilah semoga istiqomah. Apalagi saudara-saudara baru yang sangat baik dan saling mengingatkan untuk ibadah serta lucu-lucu. Allah Maha Baik, ada saja cerita-cerita yang menyejukan dan membuat hati semakin peka. Pokoknya tidak ada rasa kecewa yang tersisa di dada. 

Yang paling penting adalah saya menjadi lebih baik. Semoga Istiqomah. Amin. Saya berharap travel HPT yang mengedepankan Pelayanan dan Penyampaian Esensi dan Hikmah agar tercapainya tujuan dari perjalanan ibadah tidak hanya pada perjalanan ke luar negeri tapi di dalam negeri juga.

Ini bukan contoh sunah rosulnya ya hehehe (Museum Alamoudi)
Ini bukan contoh sunah rosulnya ya hehehe (Museum Alamoudi)

Salam Tauhid
Salam Tauhid

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun