Selain itu, dalam hadis riwayat Muslim, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: " " yang artinya: "Shalat tidak diterima tanpa bersuci (wudhu)." (Buku, n.d.) Selain itu, Salah satu hadis yang sering dikutip adalah hadis riwayat Muslim yang berbunyi: لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ Artinya: "Shalat tidak diterima tanpa bersuci (wudhu)."
Dalil Disyariatkannya Wudhu
Wudhu merupakan syarat shalat yang paling agung. Hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu HurairahRadhiallahu Anh menyatakan bahwa Allah tidak menerima shalat seseorang jika ia berhadats hingga ia berwudhu (Malik, n.d.). Hadis lain menyebutkan bahwa wudhu adalah bagian dari iman.
Dalil Keutamaan Wudhu
Hadis riwayat Abu HurairahRadhiallahu 'anh menyatakan bahwa ketika seorang muslim berwudhu, dosa-dosanya akan keluar dari anggota tubuh yang dibasuh, hingga ia keluar dalam keadaan bersih dari dosa (Malik, n.d.). Hadis lain dari Abdullah ash-Shunabihi menegaskan bahwa wudhu menghapus dosa-dosa yang dilakukan oleh anggota tubuh yang dibasuh dan mengangkat derajatnya (Buku, n.d.).
Dengan memahami rukun dan tata cara wudhu yang benar, seorang muslim dapat menyempurnakan ibadahnya dan mendapatkan keutamaan serta pahala yang besar dari Allah Subhananu Wa Ta'la.
Keutamaan Wudhu
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengajarkan bahwa wudhu memiliki keutamaan besar. Sebagai contoh, Allah Subhanahu Wa Ta'la berfirman dalam Qs. Al-Baqarah: 261, bahwa setiap kebajikan akan dilipatgandakan dan memberikan pahala yang besar (Hidayati, 2008). Hadis riwayat Muslim juga menegaskan bahwa Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci (wudhu) dan tidak menerima shadaqah dari hasil penipuan (Rahim, 2010).
Pentingnya Menyempurnakan Wudhu
Dalam hadis lain, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menyebutkan bahwa menyempurnakan wudhu dalam keadaan sulit, sering melangkah menuju masjid untuk shalat berjamaah, dan menunggu shalat berikutnya setelah menyelesaikan shalat merupakan tindakan yang menghapus dosa dan mengangkat derajat (Rahim, 2010). Hikmah dari wudhu juga disebutkan bahwa umat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam akan dipanggil pada hari kiamat dengan dahi, tangan, dan kaki yang bercahaya karena bekas wudhu (Hidayati, 2008).