Mohon tunggu...
Rabi ulfiyani
Rabi ulfiyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tinjauan Hadits Tentang Berwudhu Menurut Syariat Islam

22 Juli 2024   10:05 Diperbarui: 26 Juli 2024   12:36 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: al fahmu

Selain itu, dalam hadis riwayat Muslim, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: " " yang artinya: "Shalat tidak diterima tanpa bersuci (wudhu)." (Buku, n.d.) Selain itu, Salah satu hadis yang sering dikutip adalah hadis riwayat Muslim yang berbunyi: لاَ تُقْبَلُ صَلاَةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ Artinya: "Shalat tidak diterima tanpa bersuci (wudhu)."

Dalil Disyariatkannya Wudhu

Wudhu merupakan syarat shalat yang paling agung. Hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu HurairahRadhiallahu Anh menyatakan bahwa Allah tidak menerima shalat seseorang jika ia berhadats hingga ia berwudhu (Malik, n.d.). Hadis lain menyebutkan bahwa wudhu adalah bagian dari iman.

Dalil Keutamaan Wudhu

Hadis riwayat Abu HurairahRadhiallahu 'anh menyatakan bahwa ketika seorang muslim berwudhu, dosa-dosanya akan keluar dari anggota tubuh yang dibasuh, hingga ia keluar dalam keadaan bersih dari dosa (Malik, n.d.). Hadis lain dari Abdullah ash-Shunabihi menegaskan bahwa wudhu menghapus dosa-dosa yang dilakukan oleh anggota tubuh yang dibasuh dan mengangkat derajatnya (Buku, n.d.).

Dengan memahami rukun dan tata cara wudhu yang benar, seorang muslim dapat menyempurnakan ibadahnya dan mendapatkan keutamaan serta pahala yang besar dari Allah Subhananu Wa Ta'la.


Keutamaan Wudhu

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengajarkan bahwa wudhu memiliki keutamaan besar. Sebagai contoh, Allah Subhanahu Wa Ta'la berfirman dalam Qs. Al-Baqarah: 261, bahwa setiap kebajikan akan dilipatgandakan dan memberikan pahala yang besar (Hidayati, 2008). Hadis riwayat Muslim juga menegaskan bahwa Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci (wudhu) dan tidak menerima shadaqah dari hasil penipuan (Rahim, 2010). 

Pentingnya Menyempurnakan Wudhu

Dalam hadis lain, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menyebutkan bahwa menyempurnakan wudhu dalam keadaan sulit, sering melangkah menuju masjid untuk shalat berjamaah, dan menunggu shalat berikutnya setelah menyelesaikan shalat merupakan tindakan yang menghapus dosa dan mengangkat derajat (Rahim, 2010). Hikmah dari wudhu juga disebutkan bahwa umat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam akan dipanggil pada hari kiamat dengan dahi, tangan, dan kaki yang bercahaya karena bekas wudhu (Hidayati, 2008).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun