Mohon tunggu...
HENDRA WIJAYA
HENDRA WIJAYA Mohon Tunggu... Penulis - NICE DAY

Mengajar di Tangerang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa yang Dilakukan Wali Kelas di Minggu Pertama Masuk Kelas di Awal Tahun Ajaran Baru?

28 Juli 2024   00:46 Diperbarui: 28 Juli 2024   16:08 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

APA YANG DILAKUKAN WALIKELAS DI MINGGU PERTAMA MASUK KELAS DI AWAL TAHUN AJARAN BARU ?

Oleh: Hendrawijaya

Sebelumnya, saya menulis  " Apa yang dilakukan guru mata pelajaran saat pertama kali masuk kelas di awal tahun ajaran baru ?" di https://www.kompasiana.com/rabi/669fb926c925c41f5e0e44b2/apa-yang-dilakukan-guru-mata-pelajaran-saat-pertamakali-masuk-kelas-di-tahun-ajaran-baru. tulisan itu adalah pengalaman saya sebagai guru mata pelajaran. Sekarang, saya akan berbagi pengalaman saya sebagai "Walikelas di minggu pertama masuk kelas di awal tahun ajaran baru ".

Pembaca yang budiman, Walikelas, dalam struktur tugas fungsional di sekolah mempunyai peran penting dan strategis. Penting karena, walikelas merupakan simbol "orang tua ke-2" bagi siswa di sekolah dan peran strategisnya karena walikelas adalah instrumen yang menjembatani kepentingan,informasi-komunikasi antara sekolah-siswa-walimurid. Lantas apa yang dilakukan walikelas di minggu pertama masuk kelas di awal tahun jaran baru ?, saya sendiri selaku walikelas melakukan ini:

  • Membuat Whatssapps Group Walimurid
  • Menyiapkan Alat Kebersihan, Alat tulis kelas , Buku Absensi Siswa dan buku agenda kelas
  • Perkenalan walikelas dan siswanya
  • Perkenalan siswa dengan walikelasnya
  • Sosialisasi pembiasaan, tata tertib sekolah dan kelas
  • Sosialisasi penilaian guru terhadap siswa
  • Assesment Latar Belakang Siswa, kemampuan literasi dan numerasi siswa
  • Pembentukan organisasi kelas
  • Pembentukan Jadwal Piket
  • Menata Ruang Kelas 

Membuat Whatssapps Group Walimurid

Pertama, yang saya lakukan diawal masuk kelas di tahun ajaran baru sebagai walikelas  adalah membuat Whatssapp Group Walimurid. Data peserta didik dan nomor handphone yang aktif walimurid yang diserahkan kepada walikelas, dimasukkan ke dalam Whatsapps Group Walimurid yang dibuat oleh walikelas. Ini di dilakukan untuk menjembatani informasi, komunikasi antara Sekolah-Walikelas-Walimurid di dunia maya.  

Menyiapkan Alat Kebersihan, Alat tulis kelas , Buku Absensi Siswa dan buku agenda kelas 

Saat pertama walikelas masuk ke kelas dimana ia jadi walinya, walikelas  menyiapkan Alat Kebersihan, Alat tulis kelas , Buku Absensi Siswa dan buku agenda kelas yang telah di siapkan sekolah untuk dibagikan ke tiap kelas. Tujuannya dengan menyiapkan alat kebersihan agar kebersihan kelas dapat dijaga, dengan menyiapkan alat tulis kelas (spidol white board) untuk media pembelajaran guru dan siswa, Buku Absensi siswa untuk mengecek nama dan kehadiran siswa, dan Buku Agenda kelas untuk mengadministrasikan kegiatan-kegiatan kelas.

Perkenalan walikelas dan siswanya

Perkenalan walikelas kepada siswa kelasnya penting. Memperkenalkan nama lengkap, nama panggilan dan kalau selain walikelas mengajar mata pelajaran tertentu, juga dikenalkan kepada siswanya guru mata pelajaran apa. Saya kira itu cukup.

Perkenalan siswa dengan walikelasnya

Setelah Guru memperkenalkan diri, giliran siswa memperkenalkan diri ke Guru/temannya. Di moment ini walikelas dapat memanfaatkan perkenalan siswa sebagai  upaya assesment awal terhadap peserta didiknya. Agar lebih berkesan, entertaint, walikelas dapat secara kreatif mengcreate cara berkenalan siswa. Tentu banyak cara. Saya sendiri meminta tiap siswa untuk memperkenalkan dirinya dengan cara melagukan kata-kata ini  dengan nada mirip lagu 'ampar-ampar pisang', ini juga saya lakukan dan telah di tulis dalam "Apa yang dilakukan guru saat pertama kali masuk kelas di awal tahun jaran baru" sebelumnya:

Hallo Pak  (nama gurunya)

Nama saya (sebutkan nama lengkap siswa)

Umur (sebutkan umur siswanya)

Dipanggilnya (nama panggilan siswa)

Normalnya, suasana kelas akan terasa cair, riang, kekeluargaan. Dengan cara ini guru dapat mengassesment: mana siswa berekebutuhan khusus, mana siswa yang percaya diri, mana siswa yang pemalu, mana siswa yang suaranya bagus.

Sosialisasi pembiasaan, tata tertib sekolah dan kelas

Setelah saling berkenalan, Walikelas  dapat melanjutkan dengan mensosialisasikan Pembiasaan Saat Proses Belajar Mengajar bersamanya atau dengan guru lainnya. Saya sendiri menyampaikan pembiasaan sebagai berikut:

  • Saat guru masuk kelas, Kelas disiapkan oleh ketua kelas dengan aba-ba: Bersiap !, Teman-teman sebelum kita belajar marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa dalam hati, mulai !. Berdoa Selesai !, Berdiri ! Memberi salam ! Silahkan duduk kembali !.
  • Setelah disiapkan, guru akan mengabsen siswa.
  • Setelah diabsen guru akan mengecek: Kebersihan kelas, kerapihan meja dan kursi, kerapihan berpakaian, meminta siswa menyiapkan buku pelajaran yang akan dipelajari (Buku Paket, LKS, Buku Tulis, alat tulis) diatas meja siswanya.
  • Guru menyampaikan "Jika saat Pembelajaran ada yang ingin keluar kelas karena ada keperluan, silahkan izin ke gurunya. Khusus yang ke Toilet, tidak diperkenankan izin berbarengan, gantian, sebelum yang izin keluar masuk kembali ke kelas, tidak diperkenankan ada yang izin kembali. Ini semata untuk menjaga ketertiban kelas dan menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi"
  • Guru menyampikan : " Jika saat pembelajaran ada siswa yang akan bertanya atau menyampaikan pendapatnya, silahkan acungkan tangan keatas dan bilang "Pak, izin Bertanya !, atau Pak, Inzin menyampaikan Pendapat !".
  • Guru Menyampaikan : " Dalam proses belajar ada Tugas Individu ada tugas kelompok. Untuk tugas kelompok, Satu nilai kelompok untuk semua anggota kelompok. Karenanya untuk tugas kelompok agar nilainya maximal perlu ada kerjasama yang baik diantara anggotanya". Biar mantap, pembiasaan diatas bisa langsung di praktekkan seketika. Selain pembiasaan kelas diatas, informasi tatatertib sekolah juga disampaikan.

Sosialisasi penilaian guru terhadap siswa 

Setelah menyampaikan Pembiasaan dalam proses belajar, walikelas dapat melanjutkan mensosialisasikan Penilaian yang akan dia lakukan sekolah (guru) terhadap siswanya. Ini penting, agar siswa paham, apa yang akan dinilai oleh gurunya untuk nilai di raport. Saya sendiri menyampaikan 3 nilai yang akan dijadikan patokan untuk nilai di Raport:

1.Sikap/Perilaku/Adab/Attiude

2.Kehadiran

3.Nilai : Ulangan Harian (UH),UTS, US.

Sikap ada di posisi utama dalam penilaian, jika sikap/adabnya tidak baik, konsekwensinya akan sangat berpengaruh negatif terhadap nilai di raport. Siswa dihimbau untuk menjaga Adab/sikap yang baik di lingkungan sekolah dengan Gurunya, dengan teman-temannya, dll, juga dengan keluarga dan di lingkungannya. Untuk absen siswa diingatkan agar menghindari status Alfa, ini juga dapat berpengaruh negatif terhadap nilai raport.

Assesment Latar Belakang Siswa dan kemampuan literasi, numerasi siswa

Untuk mengenali latar belakang siswanya dan kemampuan tiap siswanya dalam membaca, menulis, menghitung, walikelas dapat melakukan assesment dengan cara membagikan lembar assesment siswa yang berisi pertanyaan mengenai Keluarga mereka, asal sekolah, hobi, prestasi. Di lembar lain memuat daftar soal untuk menguji kemampuan literasi-numerasi sederhana.  Ini dilakukan tentu untuk keperluan pemetaan siswa.

Pembentukan organisasi kelas

Selanjutnya, walikelas memfasilitasi pembentukan organisasi kelas secara demokratis, musyawarah-mufakat. Tujuannya tak lain agar siswa belajar praktek berdemokrasi, belajar memimpin-dipimpin, belajar berorganisasi, belajar menjalankan fungsi, tugas, dan tanggungjawab. Struktur organisasi kelas dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau menyesuaikan dengan ketentuan umum dari sekolah. Organisasi kelas penting untuk mengelola  kelasnya dalam keseharian.

Pembentukan Jadwal Piket

Setelah oraganisasi kelas terbentuk, selanjutnya menyusun pembentukan Jadwal Piket. Ini penting untuk memastikan siapa yang bertugas piket menjaga kebersihan dan ketertiban kelas dalam keseharian. Walikelas dapat memfasilitasi ini juga secara demokrastis-musyawarah.

Menata Ruang Kelas 

Setelah membentuk organisasi kelas, jadwal piket, walikelas memfasilitasi untuk menata ruang kelas. Menata susunan meja-kursi, Menempel info: Jadwal Pelajaran, Papan info kehadiran siswa, Jadwal piket, tatib kelas, foto presiden dan wakilnya, foto garuda pancasila, foto-foto pahlawan,dll di dinding kelas. Ini dilakukan agar kelas terasa nyaman, rapih, tertata. Walikelas dapat memfasilitasi-mengarahkan kegiatan ini.

Demikian, kegiatan awal yang saya lakukan sebagai walikelas di awal masuk kelas di Tahun ajaran baru. Jika ini sudah dilakukan, harapan ke depannya, Walikelas-siswa-walimurid dapat  bersama sama berkolaborasi untuk mengelola kelas, sehingga proses belajar-mengajar di sekolah-di kelas dapat berjalan dengan baik. Smoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun