Setelah Guru memperkenalkan diri, giliran siswa memperkenalkan diri ke Guru/temannya. Di moment ini walikelas dapat memanfaatkan perkenalan siswa sebagai  upaya assesment awal terhadap peserta didiknya. Agar lebih berkesan, entertaint, walikelas dapat secara kreatif mengcreate cara berkenalan siswa. Tentu banyak cara. Saya sendiri meminta tiap siswa untuk memperkenalkan dirinya dengan cara melagukan kata-kata ini  dengan nada mirip lagu 'ampar-ampar pisang', ini juga saya lakukan dan telah di tulis dalam "Apa yang dilakukan guru saat pertama kali masuk kelas di awal tahun jaran baru" sebelumnya:
Hallo Pak  (nama gurunya)
Nama saya (sebutkan nama lengkap siswa)
Umur (sebutkan umur siswanya)
Dipanggilnya (nama panggilan siswa)
Normalnya, suasana kelas akan terasa cair, riang, kekeluargaan. Dengan cara ini guru dapat mengassesment: mana siswa berekebutuhan khusus, mana siswa yang percaya diri, mana siswa yang pemalu, mana siswa yang suaranya bagus.
Sosialisasi pembiasaan, tata tertib sekolah dan kelas
Setelah saling berkenalan, Walikelas  dapat melanjutkan dengan mensosialisasikan Pembiasaan Saat Proses Belajar Mengajar bersamanya atau dengan guru lainnya. Saya sendiri menyampaikan pembiasaan sebagai berikut:
- Saat guru masuk kelas, Kelas disiapkan oleh ketua kelas dengan aba-ba: Bersiap !, Teman-teman sebelum kita belajar marilah kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa dalam hati, mulai !. Berdoa Selesai !, Berdiri ! Memberi salam ! Silahkan duduk kembali !.
- Setelah disiapkan, guru akan mengabsen siswa.
- Setelah diabsen guru akan mengecek: Kebersihan kelas, kerapihan meja dan kursi, kerapihan berpakaian, meminta siswa menyiapkan buku pelajaran yang akan dipelajari (Buku Paket, LKS, Buku Tulis, alat tulis) diatas meja siswanya.
- Guru menyampaikan "Jika saat Pembelajaran ada yang ingin keluar kelas karena ada keperluan, silahkan izin ke gurunya. Khusus yang ke Toilet, tidak diperkenankan izin berbarengan, gantian, sebelum yang izin keluar masuk kembali ke kelas, tidak diperkenankan ada yang izin kembali. Ini semata untuk menjaga ketertiban kelas dan menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi"
- Guru menyampikan : " Jika saat pembelajaran ada siswa yang akan bertanya atau menyampaikan pendapatnya, silahkan acungkan tangan keatas dan bilang "Pak, izin Bertanya !, atau Pak, Inzin menyampaikan Pendapat !".
- Guru Menyampaikan : " Dalam proses belajar ada Tugas Individu ada tugas kelompok. Untuk tugas kelompok, Satu nilai kelompok untuk semua anggota kelompok. Karenanya untuk tugas kelompok agar nilainya maximal perlu ada kerjasama yang baik diantara anggotanya". Biar mantap, pembiasaan diatas bisa langsung di praktekkan seketika. Selain pembiasaan kelas diatas, informasi tatatertib sekolah juga disampaikan.
Sosialisasi penilaian guru terhadap siswaÂ
Setelah menyampaikan Pembiasaan dalam proses belajar, walikelas dapat melanjutkan mensosialisasikan Penilaian yang akan dia lakukan sekolah (guru) terhadap siswanya. Ini penting, agar siswa paham, apa yang akan dinilai oleh gurunya untuk nilai di raport. Saya sendiri menyampaikan 3 nilai yang akan dijadikan patokan untuk nilai di Raport:
1.Sikap/Perilaku/Adab/Attiude