Pasangan OD-SK Akan Memenangi Pertarungan
Akhirnya, partai Nasdem pun menjatuhkan pilihan untuk paan 2-nya pada Pdt Hendry Runtuwene. Dari 3 cagub yang ada, yaitu OD-SK, CEP-SSL, dan VAP-HR, ada ketidakseimbangan. Disebut ketidakseimbangan karena dari cagub yang akan bertarung, 2 cagub adalah perempuan dan 1 cagub laki-laki.Â
Biasanya, dari antara para calon kepala daerah, hanya ada 1 calon papan 1 perempuan, bukan 2. Dengan adanya 2 cagub perempuan, para calon pemilih yang akan memilih papan 1-nya perempuan, jelas akan terpecah suaranya. Â Dan belum tentu semua perempuan yang akan memberikan suaranya akan menjatuhkan pilihannya pada cagub perempuan. Jadi, dapat disimpulkan, bahwa untuk pilkada serentak 2020 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020, akan dimenangi oleh pasangan petahana, OD-SK.
Blunder Partai Nasdem
Sangat disayangkan  partai Nasdem mengusung cagub perempuan. Padahal jauh-jauh hari, CEP sebagai Ketua partai Golkar Sulut sudah terlihat jelas akan dicalonkan oleh partainya sendiri sebagai papan 1 pada Pilkada provinsi Sulawesi Utara. Dengan melihat gelagat ini, seharusnya laki-lakilah yang dipilih Nasdem untuk menjadi cagub.  Â
Mengapa? Karena dua bacagub laki-laki yang menjadi incaran partai Nasdem justru diabaikan. Mereka adalah Elly Engelbert Lasut (E2L) yang adalah Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud dan Godbless Sofcar Vicky Lumentut (GSVL) yang adalah Walikota Manado. E2L dan GSVL-lah yang dapat menandingi Olly Dondokambey. Kita masih ingat bagaimana dalam Pilgub 2015, E2L yang sedang menghadapi kasus hukumnya, toh dapat menduduki posisi kedua setelah Gubernur petahana, SH Sarundajang. Bagaimana kalau E2L tidak berkasus hukum.
Demikian pula dengan GSVL yang merupakan Walikota Manado 2 periode yang tidak lama lagi akan mengakhiri masa jabatannya. GSVL tidak hanya dikenal di seputaran Manado tetapi juga di seantero provinsi Sulawesi Utara.
Jadi, memang sangat disayangkan, dua tokoh penting ini diabaikan. Bahkan  oleh partai Nasdem, keduanya, sebelum pilihan jatuh pada Pdt. Hendry Runtuwene, diminta untuk menjadi pendamping VAP. Sudah jelas keduanya menolak karena keduanya tahu kapasitasnya. Tentu ini dapat disebut blunder yang dibuat partai Nasdem.
Kesimpulannya, jalan OD-SK kian mulus untuk jadi pemenang dalam pemilihan Gubernur Sulawesi Utara pada Desember 2020 nanti. Kita lihat saja.
Manado, 4 September 2020
Oleh Richard Tuwoliu Mangangue